Ikhbar.com: Badan PBB khusus Anak-anak (UNICEF) menyoroti serangan tentara Israel yang menyasar ke sekolah-sekolah di Gaza, Palestina. UNICEF mencatat sudah ada 564 sekolah di Gaza yang hancur akibat dibom Israel dalam 10 bulan terakhir.
“Hingga 6 Juli, 564 sekolah di Jalur Gaza terkena dampak langsung atau rusak akibat serangan Israel,” bunyi data UNICEF, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca: Israel Bombardir Sekolah di Gaza, Seratusan Orang Tewas
UNICEF memerinci, sekolah-sekolah yang hancur tersebut tersebar di pusat Kota Gaza sebanyak 208 gedung, Gaza Utara (95), Deir el-Balah (70), Khan Younis (125), dan Rafah (66).
Serangan Israel ke sekolah-sekolah di Gaza pun tidak surut saat memasuki Agustus 2024. Di bulan ini, militer Zionis telah menyerang lima sekolah di Kota Gaza dengan menewaskan lebih dari 179 orang.
Dua hari berselang, giliran sekolah Hamama dan al-Huda diserang tentara Israel. Serangan itu menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 60 orang.
Serangan yang menyasar sekolah di Gaza terus terjadi pada 4 Agustus. Sebanyak 30 orang dilaporkan tewas saat Israel menyerang sekolah Nassr dan Hassan Salameh di Kota Gaza. Israel juga mengebom sekolah Abdul Fattah dan az-Zahra pada 8 Agustus lalu hingga menewaskan 17 orang.
Baca: Ribuan Yahudi Israel Serbu Masjid Al Aqsa
Utusan khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, mengutuk rentetan serangan tersebut.
Pada bulan Juli, kampanye serupa yang menargetkan tempat penampungan sekolah di Jalur Gaza menewaskan hampir 50 orang dalam waktu seminggu.
Hampir 90% gedung sekolah di Kota Gaza dan Gaza Utara telah rusak. Jumlah total anak-anak yang terbunuh selama perang telah meningkat menjadi lebih dari 16.500 jiwa. Sementara jumlah keseluruhan warga Palestina yang tewas di Gaza mencapai hampir 40.000 orang.