Ikhbar.com: Polisi Israel menangkap tiga orang terkait serangan bom kilat yang menghantam taman rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di Caesarea, utara Israel. Netanyahu dan keluarganya tidak berada di rumah saat insiden ini terjadi, dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Baca: Israel semakin Brutal, Jumlah Korban Tewas di Gaza hampir 43.800 Orang
Menurut laporan media publik Israel, KAN, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, ketiga tersangka telah ditahan, termasuk seorang perwira cadangan senior berpangkat jenderal bintang satu.
Surat kabar Yedioth Ahronoth menyebut, perwira tersebut aktif dalam protes menentang kebijakan Netanyahu selama dua tahun terakhir.
Insiden ini terjadi sebulan setelah serangan drone yang diduga dilakukan Hizbullah di lokasi yang sama. Netanyahu dan keluarganya juga tidak berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Baca: Turki Larang Pesawat Israel Melintas di Atas Wilayahnya
Ketegangan di kawasan ini terus meningkat akibat ofensif Israel terhadap Jalur Gaza, dan eskalasi konflik lintas batas dengan Hizbullah di Lebanon.
Aksi militer Israel telah menyebabkan hampir 43.800 korban jiwa sejak tahun lalu, dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.