Shin Tae-yong Dicopot dari Jabatan Pelatih Timnas Garuda

Pelatih Timnas Indoensia, Shin Tae-yong dicopot PSSI. Foto: Getty Images

Ikhbar.com: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memutus kontrak bersama pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025.

Induk sepak bola Indonesia itu menilai bahwa pemutusan kontrak tersebut sebagai bagian dari hasil evaluasi beberapa waktu lalu setelah Timnas Indonesia tampil cukup buruk di Piala AFF 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya menilai perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati para pemain.

“Di sisi lain, PSSI juga membutuhkan pemimpin dengan komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataannya resminya.

Ia mengatakan, pihaknya melalui Ketua Badan Tim Nasional Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong pagi tadi.

“Coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelasnya.

Pesan Shin Tae-yong

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji mengaku pihaknya sudah bertemu langsung dengan Shin Tae-yong. Pertemuan tersebut berjalan dengan baik. Menurutnya, pelatih berusia 54 tahun itu tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.

“Dia juga menerima hal ini karena merupakan salah satu konsekuensi sebagai pelatih. Saya perlu sampaikan terkait pertemuan saya dengan coach Shin. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik, smooth dan tidak ada persoalan apa-apa. Prinsipnya coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan Shin Tae-yong,” katanya.

Baca: Shin Tae-yong Nazar Tinggal di Indonesia Seumur Hidup jika Timnas Lolos Piala Dunia 2026

Melalui Sumardji, Shin Tae-yong memberikan apresiasi kepada PSSI yang terus memberikan dukungan saat masih bertugas. Terlebih, dia salah satu pelatih yang cukup panjang bekerja untuk Timnas Indonesia.

Menurutnya, prestasi yang ada adalah kerja keras tim dan semua pihak sudah memberikan bantuan maksimal. Dia mendoakan pelatih baru nanti bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

“Dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSSI kepada coach Shin selama hampir lima tahun. Pesannya coach Shin mudah-mudahan timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” tutupnya.

Bocoran pengganti

Di sisi lain, Erick Thohir juga sempat membocorkan calon pelatih baru Timnas Indonesia. Ia mengatakan bahwa kandidat pengganti Shin Tae-ying akan tiba di Indonesia pada 12 Januari 205.

Nantinya, kata dia, semua pihak akan mendapatkan informasi siapa pelatih anyar tersebut. Bocoran terbaru adalah nantinya pelatih skuad Garuda berasal dari Eropa dan sempat bermain untuk timnas Belanda.

“Kami sudah dapatkan calonnya nanti di tanggal 12 Januari jam 4 sore, ” kata Erick.

Ia menjelaskan, pertemuan antara PSSI, pelatih baru, dan Menpora akan segera dilaksanakan. Menurutnya, perlu sosok yang paham dengan kerja tim dan bisa bekerja maksimal untuk Timnas Indonesia.

Pasalnya, kata dia, pelatih Timnas Indonesia tidak bisa bekerja sendiri dan perlu kerja sama dari semua pihak demi membawa skuad Garuda terbang tinggi.

“Tanggal 11 Januari malam sudah mendarat. Dan 12 Januari media tanya jawab. Apa yang kita lakukan nanti pertemuan dengan Exco PSSI, Menpora dan fasilitas dimiliki. Komposisi pelatih juga bukan leadership sendiri dan team work secara menyuruh,” ucap dia.

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa nantinya tidak hanya pelatih yang akan datang, tetapi dia akan membawa asisten pelatih berkualitas.

“Pelatih nanti datang dengan berapa asisten pelatih yang kualitasnya tinggi. Perjuangan kita menuju piala dunia kita coba kita atasi karena targetnya piala dunia. Keputusan ini dilakukan karena timnas milik Indonesia bukan siapa siapa. Tapi bagaimana kita memastikan bagaimana kita ukur sebaik baiknya lebih konsisten,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa ada beberapa asisten pelatih yang dibidik PSSI untuk menemani pelatih kepala nanti di Timnas Indonesia.

Erick Thohir tidak mau menyebutkan siapa saja namanya, namun salah satunya Patrick Kluivert. Sebelumnya, nama Patrick Kluivert memang sedang hangat diperbincangkan di media sosial.

Isu tersebut muncul setelah ada beberapa pernyataan yang menyebutkan bahwa mantan pemain Barcelona itu semakin kuat datang untuk menggantikan Shin Tae-yong.

“Untuk pelatih yang kami mau interview itu ada tiga nama dan beberapa asisten pelatih. Pastinya setiap pelatih masing-masing ada kekurangan. Nah salah satu kandidat yang masuk itu sesuai yang disebutkan tadi (Patrick Kluivert),” kata Erick.

Erick Thohir memastikan bahwa pelatih baru nanti akan mendarat di Indonesia pada Sabtu, 11Januari 2025. Nantinya, pelatih tersebut akan diperkenalkan secara resmi pada Ahad keesokan harinya pada waktu sore hari WIB.

“Lebih baik nanti teman-teman media bisa bertanya langsung ke pelatih baru,” kata Erick Thohir.

Erick Thohir menjelaskan interview yang ia lakukan terhadap tiga pelatih tersebut. Semula, ia meminta izin kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk pergi ke Eropa.

“Saya mendapatkan izin dari Pak Presiden untuk pergi lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung alias inerview dari tanggal 25-30 Desember 2024,” katanya.

Erick Thohir tiba di negara itu pada 25 Desember 2024 pagi waktu sama. Satu jam kemudian, ia meminta kepada tiga calon pelatih Timnas Indonesia itu untuk datang.

“Dalam proses interview pelatih itu tidak bisa dilakukan lewat video karena harus mendapatkan chemistry. Saya tawarkan ke tiga kandidat itu untuk interview pada 25 Desember 2024, tepat hari Natal, ” katanya.

“Di sini saya hanya mengetes keseriusan dan komitmen mereka mau atau tidak melatih timnas Indonesia. Nah dari tiga kandidat itu, tidak semua datang menemui saya. Dari tiga pelatih ini hanya satu yang datang. Itu poin lebihnya dan abis interview, dia langsung pulang ke negaranya,” tandasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.