Saudi Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah S2-S3, Cek Persyaratannya!

Ilustrasi kuliah di Saudi. Foto: Dok. King Said University

Ikhbar.com: Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan pembukaan beasiswa penuh jenjang S2 dan S3 bagi pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.

Program ini mencakup pembiayaan kuliah, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang-pergi, hingga tunjangan kedatangan.

Pendaftaran beasiswa Arab Saudi 2025 berlangsung hingga Jumat, 31 Oktober 2025 melalui laman resmi studyinsaudi.moe.gov.sa.

Pemerintah Saudi menegaskan bahwa proses seleksi dan keberangkatan mahasiswa bisa memakan waktu satu hingga dua tahun setelah pendaftaran.

Syarat dan dokumen

Dikutip dari laman resmi studyinsaudi.moe.gov.sa pada Kamis, 9 Oktober 2025, berikut persyaratan utama untuk mendaftar:

Baca: Mau Kuliah Gratis ke Saudi? Cek 3 Beasiswa Ini!

  • Tidak sedang menerima beasiswa lain dari Kerajaan Arab Saudi.
  • Usia maksimal 30 tahun untuk jenjang S2 dan 35 tahun untuk jenjang S3.
  • Tidak pernah dikeluarkan dari lembaga pendidikan di Arab Saudi.
  • Menguasai bahasa Arab atau Inggris sesuai bidang studi yang dipilih.
  • Dokumen yang wajib disiapkan antara lain: Ijazah terakhir (S1 untuk S2, S2 untuk S3), ijazah SMA/sederajat, akta kelahiran, transkrip nilai, SKCK, kartu identitas orang tua, surat keterangan sehat, paspor, pas foto berlatar putih, surat rekomendasi, draf proposal penelitian, sertifikat kemampuan bahasa (TOAFL atau sejenisnya), dan KTP asli.

Tahapan

  1. Membuat akun di portal resmi Arab Saudi.
  2. Memilih program studi dan universitas tujuan.
  3. Mengunggah seluruh dokumen persyaratan.
  4. Menunggu surat penerimaan (Letter of Acceptance/LoA).
  5. Mengurus visa pendidikan.
  6. Berangkat ke Arab Saudi dan mengikuti orientasi kampus.

Kelebihan kuliah di Arab Saudi

1. Deretan kampus berkelas dunia

Calon penerima beasiswa dapat memilih lebih dari 25 universitas ternama di Arab Saudi, seperti King Saud University, King Abdulaziz University, Imam Abdulrahman Bin Faisal University, Qassim University, hingga Northern Border University.

Menurut data QS World University Rankings, beberapa kampus Arab Saudi menempati posisi prestisius, antara lain King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) di peringkat 67, King Saud University di posisi 143, dan King Abdulaziz University di peringkat 163 dunia.

2. Investasi besar di bidang pendidikan

Arab Saudi menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam program Vision 2030.

Pemerintah melakukan investasi besar-besaran untuk membangun pusat riset dan fasilitas pembelajaran modern di berbagai kampus, menjadikannya magnet bagi mahasiswa dari seluruh dunia.

3. Riset dan laboratorium berstandar Internasional

Kampus di Arab Saudi dilengkapi laboratorium mutakhir serta pusat riset yang diakui secara global.

Keunggulan ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek penelitian yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Lingkungan akademik multinasional

Lebih dari 170 negara mengirimkan mahasiswanya ke Arab Saudi setiap tahun. Hal ini menciptakan atmosfer belajar yang beragam, sekaligus memperkuat jejaring akademik dan profesional lintas negara.

Tak hanya itu, beasiswa ini menjadi kesempatan besar bagi mahasiswa Indonesia untuk meraih pendidikan tinggi berkelas dunia sekaligus berkontribusi dalam memperkuat hubungan akademik Indonesia–Arab Saudi.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.