Ikhbar.com: Simbol baru mata uang riyal Arab Saudi yang disahkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 20 Februari 2025 bukan sekadar penanda mata uang.
Mengutip dari Saudi Press Agency, pada Selasa, 15 April 2025, mata uang tersebut mencerminkan perpaduan antara warisan budaya yang kuat, dan ambisi ekonomi yang progresif.
Baca: Bersejarah! Arab Saudi Luncurkan Simbol Mata Uang Riyal, Begini Bentuknya!
Simbol ini mengakar pada sejarah panjang Arab Saudi sejak penerbitan mata uang resmi pertama pada 1346 H di masa Raja Abdulaziz.
Langkah itu menyatukan sistem moneter nasional, dan menjadi pijakan pertumbuhan ekonomi hingga kini Arab Saudi menjadi anggota G20.
Rancangan simbol mengadopsi keindahan kaligrafi Arab, bahasa resmi kerajaan yang menjadi simbol identitas budaya bangsa.
Dengan desain yang teliti, simbol “Riyal” disusun dari huruf Arab dengan bentuk geometris yang selaras, menjaga konsistensi penggunaannya di berbagai media, mulai dari laporan keuangan hingga platform digital.
Baca: Saudi Raup Rp650 Triliun dari Wisata Non-religi
Lebih dari aspek visual, simbol ini juga memperkuat posisi riyal di pasar global. Ia dirancang untuk meningkatkan kepercayaan, dan memperlancar integrasi riyal dalam sistem ekonomi internasional.