Ikhbar.com: Arab Saudi telah menyiapkan 21 ribu bus untuk mengangkut jemaah haji 1445 H/2024 M. Armada tersebut akan beroperasi untuk melayani 2 juta jemaah.
Juru Bicara Asosiasi Mobil Arab Saudi, Ruba Al Ghusn mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dimulai pada 9 Mei 2024 mendatang. Bus-bus tersebut merupakan salah satu fasilitas untuk melayani tamu Allah.
“Jumlah bus tersebut hingga saat ini mencapai 21 ribu bus dari 65 perusahaan,” ujar Al Ghusn dikutip dari Gulf Insider pada Rabu, 24 Januari 2024.
Al Ghusn menjamin, keseluruhan 65 perusahaan tersebut sudah memenuhi sejumlah kualifikasi sebagai moda transportasi haji.
“Syarat perusahaan-perusahaan ini kami susun dengan rencana operasional dan memastikan bahwa bus-bus ini dipersiapkan dengan baik,” tutur dia.
Persiapan lain
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi juga sudah memulai persiapan lain untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mereka mengeklaim telah melakukan pengecekan harian terhadap kualitas air zamzam, makanan, hingga kondisi udara di Masjidil Haram.
“Lebih dari 80 sampel dari tiap kelompok tersebut dikumpulkan setiap hari untuk dilakukan pengecekan,” katanya.
Baca: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Terbang 12 Mei 2024
Selain itu, Komite Urusan Perumahan Haji Makkah, Arab Saudi juga mengaku sejauh ini sudah ada 166 bangunan yang siap ditinggali jemaah haji 2024.
Bangunan tersebut terdiri dari total 26.710 kamar yang dirancang untuk menampung hingga 1.116.697 atau sekitar 1,2 juta jemaah.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah juga telah mengeluarkan aturan untuk musim haji tahun ini. Tata tertip tersehut akan dirilis pada Juni 2024 mendatang untuk memudahkan persiapan di awal.
Menurut aturan tersebut, tidak ada lagi tempat di Tanah Suci yang dialokasikan secara khusus untuk pemondokan (maktab) di Mina. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa tempat maktab untuk jemaah dari masing-masing negara ditentukan berdasarkan penandatanganan kontrak di awal.
“Mulai sekarang, setiap negara akan mulai mempersiapkan ibadah haji tahun depan untuk menjamin pemberian layanan berkualitas tinggi kepada Tamu Allah (jemaah),” kata Al Rabiah.
“Negara yang menandatangani kontrak awal akan diberi prioritas untuk menentukan tempat-tempat suci yang diharapkan,” imbuhnya.
Penerbitan visa haji baru akan dimulai pada tanggal 1 Maret hingga 29 April 2024. Kedatangan jemaah haji di Arab Saudi akan dimulai pada tanggal 1 Dzulqaidah atau bertepatan dengan 9 Mei 2024.
Untuk pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2024 gelombang pertama dijadwalkan berangkat pada 12-23 Mei 2024. Mereka langsung diarahkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.