Ikhbar.com: Media informasi memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres), KH. Ma’ruf Amin dalam wawancara dengan TVRI pada program Dialog Kebhinekaan dengan tema “Memelihara Keteduhan dalam Menyongsong Pemilu 2024.”
Kiai Ma’ruf juga menegaskan bahwa media berperan penting dalam mencegah perpechan bangsa. Ia juga menilai bawa mereka memiliki tugas untuk meredam penyebaran hoaks.
“Integritas daripada media itu saya kira menjadi sesuatu yang harus kita jaga, karena perannya sangat besar,” ujar Kiai Ma’ruf dikutip dari laman wapresri.go.id pada Senin, 11 September 2023.
Ia mengimbau agar media tidak menjadi sarana provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Oleh sebab itu, integritas dan kehati-hatian media dalam menyebarkan informasi harus menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas politik negara.
“Media jangan sampai menjadi corongnya para provokator yang menyebarkan kebencian dan permusuhan,” ujar dia.
Selain itu, Wapres juga meminta agar media tidak menjadi sumber penyebaran berita hoaks. Ia mengingatkan bahwa kabar bohong seringkali tidak memiliki sumber yang jelas dan hanya dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba masyarakat.
“Dan kalau media kemudian menyebarluaskan hoaks, itu akan menjadi sumber utama terjadinya konflik di kalangan masyarakat,” kata Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengingatkan kepada penyelenggara dan peserta Pemilu, penjaga keamanan, dan masyarakat luas agar terus menjaga keutuhan bangsa.
“Pemilu merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin yang terbaik menjadi pemimpin bangsa, tentu semua pihak ingin memenangkan pertarungan itu, tetapi tetap harus menjaga cara-cara yang baik,” ucap dia.
Wapres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengorbankan kepentingan bangsa dan negara hanya karena memenangkan salah satu pasangan.
“Berlakulah dengan adil, berkontestasilah dengan cara yang baik dan santun, sehingga masyarakat kita tetap utuh dan tidak terbelah, bahkan kita akan menjadi bangsa yang lebih kuat di masa yang akan datang,” tandasnya.