Ikhbar.com: Komunitas stand up comedy Arab Saudi membuka tempat sekaligus acara khusus untuk unjuk kebolehan para komika setempat. Gelaran bernama Comedy Pod yang diselenggarakan di Riyadh itu diharapkan bisa menjadi saksi dari sejarah perkembangan genre lawakan tunggal di negara mereka.
Comedy Pod menjadi titik kumpul para komika untuk berbagi trik, memperbaharui cara berhumor, sekaligus saling mengingatkan agar tidak lagi membawakan lelucon yang basi.
Seorang komika Saudi, Lama Alfard mengatakan, sejarah stand up comedy di Arab Saudi sebenarnya telah dimulai sejak 2010 lalu.
“Dan kami menganggap Comedy Pod ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya, dikutip dari Arab News, Kamis, 20 Juli 2023.
Baca: Kerajaan Ajak Anak Muda Arab Saudi Asah Kemampuan Bermusik dan Bernyanyi
“Dulu, (komedian) biasanya tampil di pertunjukan besar tanpa memiliki tempat khusus untuk berlatih dan menyempurnakan materi mereka, tetapi dengan Comedy Pod, hal ini tidak lagi menjadi masalah,” sambungnya.
Di Comedy Pod, rangkaian sesi dan pertunjukan dibuka di setiap minggunya. Di sana pula para komika melewati open mic guna mengasah kemampuannya sebagai komedian.
“Aksi dengan performa terbaik dipilih untuk tampil di Stand-Up Night. Di momen ini, biasanya ada 9 hingga 11 komika yang tampil di depan publik,” katanya.
Salah satu pendiri Comedy Pod, Osama Al Yahya mengatakan, kenaikan pamor stand up comedy mulai terasa pada 2013. “Saat itu komik pertama tampil di depan 3.000 orang, kerumunan besar,” katanya.
Meskipun begitu, komika di Arab Saudi tetap dibatasi untuk bersentuhan dengan tema tertentu. Mereka dilarang mengangkat materi soal agama, politik, dan seksualitas.
“Tema-tema itu ambigu untuk didefinisikan dalam bingkai komedi sehingga kesalahan dapat terjadi,” katanya.