Ikhbar.com: Multaqa alias pertemuan sufi dunia akan digelar di Pekalongan pada 25 hingga 27 Juli 2023. Keputusan itu lahir atas kesepakatan Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) dengan pengurus Internasional World Sufi Assembly (WSA).
Keputusan tersebut disepakati pada halalbihalal sekaligus rapat teknis persiapan Multaqo Sufi Al-Alami (Multaqa Sufi Dunia) yang mengusung “Dari JATMAN untuk Dunia” pada Kamis, 11 Mei 2023 di Kanzus Sholawat Pekalongan.
Sekretaris Jenderal Jatman, KH Mashudi mengajak semua pihak untuk menyukseskan acara pertemuan sufi dunia ini.
“Kami mengharapkan kerja sama semuanya, terutama idaroh wustho dan syu’biyyah seluruh Indonesia menyukseskan Multaqa Sufi,” kata Sekretaris Jenderal Jatman KH Mashudi dikutip dari laman Jatman.or.id pada Senin, 15 Mei 2023.
Sementara itu, ketua forum sufi dunia, Habib Luthfi bin Yahya menyebut acara pertemuan sufi dinia di Pekalongan ini sebagai bukti eksistensi Indonesia oleh dunia internasional.
“Pada acara Multaqa Sufi nanti, mari kita tunjukan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan damai. Puluhan thariqah ada di Indonesia namun tidak ada sedikit pun perpecahan. Perbedaan khilafiyah memang ada, namun itu masih wajar,” ujar Habib Luthfi bin Yahya.
Rencananya, pertemuan sufi dunia ini tidak hanya mendiskusikan soal keagamaan saja, namun membahas ekonomi, tasawuf, fikih, dan perdamaian dunia.
Sebagai informasi, Multaqa Sufi Dunia merupakan wadah pertemuan para sufi dunia yang pertama kali digelar pada tahun 2019. Kegiatan dalam rangka menyatukan persepsi terkait sosial keagamaan itu mengangkat Habib Luthfi bin Yahya sebagai ketua.