Ikhbar.com: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Menag mengajak aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama dan masyarakat muslim Indonesia menggelar salat gaib maupun tahlil untuk korban meninggal dunia dan luka-luka gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Mari kita lakukan Salat Gaib. Semoga mereka mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Swt,” kata Menag Yaqut dilansir dari laman Kemenag pada Selasa, (22/11/2022).
Selain untuk para korban, Menag Yaqut juga mengajak masyarakat mendoakan agar proses evakuasi warga yang masih tertimbun rumah atau bangunan diberi kemudahan.
Seperti diketahui, proses evakuasi sejumlah korban masih terus dilakukan. Di beberapa titik, evakuasi terkendala dengan terbatasnya alat hingga akses jalan yang sulit akibat longsor, perbukitan dan sebagainya.
“Tim gabungan baik dari BNPB, TNI, Polri dan lainnya telah turun ke lapangan. Mari doakan agar tugas mereka diberi kemudahan dan kelancaran sehingga semua korban bisa dievakuasi dengan baik,” kata Menag.
Selain korban jiwa, gempa bumi Cianjur juga berdampak pada ribuan rumah dan bangunan yang rusak, termasuk sekolah, madrasah, pesantren, perguruan tinggi, masjid, serta gedung perkantoran dan fasilitas kesehatan.
Menag memastikan pemerintah tengah bekerja keras untuk memberikan bantuan yang terbaik untuk penyintas gempa Cianjur, termasuk dalam memulihkan sarana prasarana yang terdampak.
“Pemerintah bersama masyarakat dan relawan segera memberikan bantuan, semoga diberikan kelancaran. Mari bantu semampu kita. Bantuan dana, barang, pikiran dan tenaga sangat berarti bagi para korban untuk membantu meringankan beban yang mereka rasakan saat ini. Kita ajak korban untuk sabar sekaligus bisa bangkit lagi,” jelas Menag.
Menag Yaqut menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan dan penyiapan bantuan, termasuk sarana ibadah dan juga sarana pendidikan agar para pelajar tetap bisa mendapatkan hak-hak pendidikannya, terlebih saat ini kalender pendidikan sudah memasuki akhir semester.
Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut juga turut mengucapkan belasungkawa atas banyaknya korban meninggal dunia dan luka-luka gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
“Kita turut sedih dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita khususnya di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, mari bersama-sama kita doakan mereka yang meninggal. Kepada korban luka juga semoga segera sembuh dan warga yang terdampak diberi kesabaran dan kekuatan,” ujar Menag.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Pemkab Cianjur sampai dengan tadi malam, lebih 160 korban meninggal, ratusan lainnya luka-luka, serta 13 ribu lebih warga mengungsi.