Ikhbar.com: Pemerintah Brunei Darussalam kembali membuka kesempatan beasiswa bagi para pelajar di Indonesia. Program bernama Brunei Darussalam Government Scholarship ini menyediakan beasiswa D3, S1, dan S2 di Negara Para Sultan tersebut.
Bagi para pendaftar akan mendapatkan kesempatan kuliah di salah satu dari lima kampus ternama mereka. Lima perguruan tinggi tersebut adalah:
- Universiti Brunei Darussalam (UBD)
- Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB)
- Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA)
- Universiti Teknologi Brunei (UTB)
- Politeknik Brunei (PB)
Baca: Baznas Buka Pendaftaran Beasiswa Al-Azhar Mesir, Ini Persyaratannya
Cakupan pembiayaan
Program beasiswa ini mencakup pembiayaan dalam:
- Biaya uang kuliah termasuk biaya penerimaan, ujian, registrasi, dan orientasi selama program berlangsung
- Tiket pesawat ekonomi dari dan ke negara asal
- Tunjangan pribadi bulanan sebesar 500 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp5,8 juta
- Tunjangan makan bulanan sebesar 150 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp1,7 juta
- Tunjangan buku tahunan sebesar 600 dolar Brunei Darussalam atau sekitar Rp6,9 juta
- Akomodasi di asrama universitas atau politeknik
- Asuransi komprehensif selama durasi kuliah
- Biaya pengiriman barang pribadi ke negara asal setelah program berakhir sejumlah 250 dolar Brunei Darussalam atau Rp2,9 juta (kawasan Asia Tenggara) dan 500 dolar Brunei Darussalam atau Rp5,8 juta (luar kawasan Asia Tenggara)
Persyaratan
Sementara itu, persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
- Warga negara dari negara-negara anggota ASEAN, Persemakmuran, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
- Berusia maksimal 25 tahun untuk program Diploma dan Sarjana, serta kurang dari 35 tahun untuk program Magister
- Lulus dari Sekolah Menengah Atas atau sederajat untuk pelamar D3 dan S1, dan lulus jenjang S1 untuk pelamar S2
- Pelamar bukan Warga Negara Brunei Darussalam
- Dokumen yang dibutuhkan
Sedangkan dokumen pendukung yang dibutuhkan adalah:
- Foto paspor ukuran 4×6 cm untuk ditempel di formulir aplikasi
- Salinan kartu identitas bagian depan belakang Salinan Ijazah/Surat Kelulusan Sementara dan transkrip nilai dengan terjemahan resmi berbahasa Inggris legalisir
- Proposal penelitian untuk pelamar S2 Salinan akta kelahiran dan paspor yang telah dilegalisir
- Salinan sertifikat tes bahasa Inggris yang menunjukkan skor IELTS 6.0 dan TOEFL ITP 550
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polda/Polri atau Kedubes Indonesia (jika saat ini berada di luar negeri)
- Surat rekomendasi dari 2 (dua) pemberi referensi menggunakan formulir C1 dan C2
- Menulis statement of purpose dan proposed future career di formulir aplikasi
Dokumen pendukung yang tidak diterjemahkan dalam bahasa Inggris harus disertai terjemahan resmi ke dalam Bahasa Inggris.
Baca: Puluhan Santri Terima Beasiswa S1 OSC Medcom.id
Cara daftar
Jika berkas tersebut sudah lengkap, maka tahapan selanjutnya adalah:
- Melengkapi formulir aplikasi online. Formulir harus ditandatangani Kementerian Luar Negeri atau Pusat Fokus Nasional Beasiswa negara asal
- Mengisi aplikasi online di UBD Admission
- Mengirim formulir beserta dokumen-dokumen pendukung ke alamat email yang tertera di laman mfa.gov.bn
- Format dokumen Word/PDF/JPG, semua dokumen dikompres dalam folder .zip dengan kapasitas maksimal file 10 MB.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam, mfa.gov.bn, pendaftaran program beasiswa ini dimulai sejak Desember dan secara otomatis akan ditutup pada 15 Februari di setiap tahunnya.
Beasiswa juga tidak bisa diambil secara bersamaan dengan beasiswa, fellowship, atau pinjaman lain tanpa persetujuan tertulis dari Kementerian Luar Negeri. Jika terbukti mendapatkan dana lain, maka beasiswa dapat dicabut atau dibatalkan
Aturan lainnya adalah penerima beasiswa harus menghormati adat istiadat, budaya, dan agama resmi Brunei Darussalam dan hukum yang berlaku dan bersedia menjalani pemeriksaan kesehatan jika dianggap perlu oleh Kementerian Luar Negeri.