Ikhbar.com: Bandara Dunedin, Selandia Baru, memperkenalkan aturan baru yang membatasi waktu pelukan perpisahan di area penurunan penumpang hingga tiga menit. Aturan ini diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas di zona tersebut.
Sebuah papan peringatan di area itu berbunyi: Maks waktu pelukan 3 menit. Untuk perpisahan yang lebih panjang, silakan gunakan tempat parkir.
Baca: Disangka Bom, Tas Tergeletak di Bandara Berisi Uang Ratusan Juta Rupiah
CEO Dunedin Airport, Dan De Bono, menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk menjaga alur lalu lintas dan menghindari kemacetan.
“Tidak ada ruang tersisa untuk orang lain,” ungkapnya, dikutip dari The Guardian, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Meskipun aturan ini mengundang kritik di media sosial, banyak juga yang memuji pendekatan ramah tersebut, terutama karena beberapa bandara lain mulai mengenakan biaya untuk penurunan penumpang.
Baca: Maskapai India Dikepung Teror, Ada 32 Ancaman Bom dalam Sehari
Meski tidak ada petugas khusus yang menegakkan aturan ini, staf bandara mungkin akan meminta mereka yang berlama-lama untuk bergerak ke tempat parkir.
De Bono menambahkan, bandara sering menjadi saksi momen emosional, dan staf berusaha untuk tetap mempertahankan suasana yang nyaman tanpa mengganggu kelancaran operasional.