Korban Tewas Warga Palestina Tembus 18 Ribu Lebih

Seorang ibu memeluk anaknya saat Israel menyerang jalur Gaza. Foto: AFP

Ikhbar.com: Jumlah warga Palestina yang meninggal dunia akibat perang dengan Israel terus bertambah. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) baru-baru melaporkan lebih dari 18.000 nyawa melayang sejak perang tersebut pertama kali berkecamuk pada 7 Oktober 2023.

“Rinciannya, korban jiwa Palestina di Jalur Gaza sekitar 18.000 orang dan di Tepi Barat 265 orang. Sementara di pihak Israel, pemerintah setempat menyebut ada 1.298 warganya yang tewas,” tulis OCHA dikutip pada Senin, 11 Desember 2023.

Data tersebut dipaparkan OCHA berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Gaza dan pemerintah Israel.

Selain korban jiwa, OCHA juga mencatat ada sekitar 49.229 korban luka Palestina di Jalur Gaza dan 3.431 korban luka di Tepi Barat. Sementara korban luka Israel sekitar 5.400 orang.

“Sampai 10 Desember 2023, jumlah warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza mencapai 1,9 juta orang atau sekitar 85 persen dari total populasi penduduk,” tulis OCHA.

Selain itu, OCHA juga melaporkan bahwa kondisi pos-pos pengungsian di Jalur Gaza semakin padat. Kondisi itu diperparah dengan kondisi sanitasi yang kian buruk.

“Hal tersebut memicu penularan penyakit di kalangan pengungsi, seperti diare, infeksi pernapasan, infeksi kulit, dan penyebaran kutu,” katanya.

Di samping itu, OCHA juga melaporkan bahwa di jalur Gaza masih sangat membutuhkan bantuan. Mereka menyebut persediaan kebutuhan pokok kian menipis dan berpotensi kelaparan.

Menurut survei yang digelar World Food Programme (WFP) saat jeda perang (24-30 November 2023), sekitar 91% responden warga Jalur Gaza tidur dalam kondisi lapar, dan 63% responden pernah melewatkan beberapa hari tanpa makan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.