Haji 2025 masih Dikelola Kemenag

Kepala Badan Haji dan Umrah, KH Mochamad Irfan Yusuf. Foto: ANTARA.

Ikhbar.com: Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Haji dan Umrah sebagai lembaga mandiri yang terpisah dari Kementerian Agama (Kemenag), dengan tujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Badan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi jemaah Indonesia.

“Harapan Bapak Presiden, pada tahun depan kita bisa benar-benar mandiri, badan penyelenggara haji mandiri,” ungkap Kepala Badan Haji dan Umrah, KH Mochamad Irfan Yusuf, dikutip dari ANTARA, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Baca: Presiden Prabowo Godok Rencana Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci

Salah satu langkah besar yang direncanakan Presiden Prabowo, adalah pembangunan perkampungan haji khusus untuk jemaah Indonesia di Tanah Suci.

Perkampungan ini akan memusatkan seluruh kegiatan jemaah haji dan umrah Indonesia di satu lokasi, sehingga memudahkan koordinasi dan memberikan kenyamanan lebih.

Selain itu, Badan Haji dan Umrah juga akan bekerja untuk memastikan seluruh perjalanan jemaah berlangsung aman.

Baca: Siap-siap! Lowongan Petugas Haji 2025 segera Dibuka

Meski Badan Haji dan Umrah sudah dibentuk, kolaborasi dengan Direktorat Haji dan Umrah Kemenag masih akan berlanjut, setidaknya hingga 2025. Target operasi mandiri penuh ditetapkan pada tahun 2026.

Ia juga menyebutkan bahwa, evaluasi secara berkala dari Kemenag akan menjadi acuan penting dalam memperbaiki sistem yang ada.

“Tentu tiap kali selesai ibadah haji pasti ada evaluasi dari teman-teman Kemenag. Menurut Bapak Presiden, harus lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan keamanan jemaah,” pungkasnya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.