Ikhbar.com: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 resmi dibuka mulai Senin, 14 Juli 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun resmi Instagram Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) pada Ahad, 13 Juli 2025. Proses pendaftaran hanya berlangsung selama dua minggu, yaitu hingga 27 Juli 2025.
Karena waktu yang tersedia cukup singkat, pastikan untuk memahami setiap persyaratan yang berlaku pada masing-masing jenis beasiswa. Salah satu syarat penting adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang berbeda-beda di setiap jenjang.
Menariknya, pada program tahun ini, IPK di bawah 3,00 tetap berpeluang untuk mendaftar. Bagaimana rincian lengkapnya?
Beasiswa Unggulan hadir untuk mendukung masyarakat Indonesia yang memiliki prestasi akademik dan semangat inovatif demi kemajuan bangsa. Selain membebaskan biaya kuliah untuk jenjang D4, S1, S2, dan S3, penerima beasiswa juga akan memperoleh biaya hidup bulanan serta dana pembelian buku.
Baca: Kemdikbud Buka Beasiswa untuk Mahasiswa Baru dan sedang Kuliah, Ini Cara Daftarnya!
Khusus bagi penyandang disabilitas, disediakan dukungan tambahan seperti biaya penelitian dan pendampingan, sesuai ketentuan dalam perjanjian kerja sama beasiswa.
Perlu diperhatikan bahwa program ini dapat digunakan untuk kuliah di dalam maupun luar negeri.
Terkait persyaratan IPK, berikut ketentuan berdasarkan jenjang pendidikan. Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) 2025, peserta dengan IPK di bawah 3,00 masih bisa mendaftar, namun tidak berlaku untuk semua jenjang.
1. Jenjang D4/S1
Khusus mahasiswa aktif (on-going), diperbolehkan mendaftar dengan IPK minimal 2,75.
2. Jenjang S2 dan S3
Calon penerima di jenjang ini wajib memiliki IPK minimal 3,00.
Jika dibandingkan dengan program beasiswa lain yang biasanya mensyaratkan IPK 3,2 hingga 3,5, maka Beasiswa Unggulan 2025 tergolong lebih fleksibel.
Persyaratan umum
1. Memiliki surat rekomendasi dari institusi terkait.
2. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari lembaga lain.
3. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
4. Telah diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B/Baik Sekali, atau diakui Kemendikbud untuk kampus luar negeri.
5. Bukan berstatus dosen, guru, tenaga kependidikan, atau pelaku budaya.
6. Diutamakan untuk kelas reguler serta memiliki sertifikat prestasi nasional atau internasional.
Persyaratan khusus
Catatan: Rincian di bawah ini hanya gambaran umum. Pastikan membaca juknis resmi secara lengkap di laman yang tersedia.
S1/D4
- Lulusan maksimal 2 tahun sebelumnya.
- Memiliki LoA atau surat aktif kuliah.
- IPK minimal 2,75 (on-going).
- Sertifikat UKBI dan bahasa Inggris (jika ke luar negeri).
- Menulis esai antara 1.000–1.500 kata.
S2
- Usia maksimal 32/33 tahun.
- LoA/surat aktif kuliah.
- IPK S1 minimal 3,00.
- Sertifikat UKBI dan bahasa Inggris (untuk luar negeri).
- Rencana studi dan esai 1.500–2.000 kata.
S3
- Usia maksimal 46/47 tahun.
- LoA/surat aktif kuliah.
- IPK S2 minimal 3,00.
- Sertifikat UKBI & bahasa Inggris (untuk luar negeri).
- Proposal disertasi dan esai 1.500–2.000 kata.
Syarat khusus untuk penyandang disabilitas
- Sertifikat prestasi (jika ada).
- Surat keterangan disabilitas dari dokter/lembaga terkait.
- Rekomendasi institusi.
- Tidak sedang menerima beasiswa serupa.
- Surat pernyataan mahasiswa berkebutuhan khusus.
- LoA/surat aktif kuliah.
- IPK minimal 3,25 untuk S2 dan 3,40 untuk S3 (on-going).
- Esai 1.500–2.000 kata.
- Usia maksimal: S2 (32/33 tahun) dan S3 (46/47 tahun).
- Proposal studi atau disertasi.
- Persyaratan tambahan lainnya mengacu pada pedoman resmi.
Jenis beasiswa
1. Masyarakat berprestasi
Diperuntukkan bagi individu dengan kemampuan akademik, emosional, dan spiritual yang unggul untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 hingga S3, baik di dalam maupun luar negeri. Termasuk di dalamnya adalah program beasiswa bagi penyandang disabilitas.
2. Pegawai Kemendikdasmen
Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di lingkungan kementerian tersebut.
Cara daftar
Pastikan mengakses situs resmi. Link terbaru untuk pendaftaran: <<<KLIK DI SINI>>>
Catatan: Link lama (beasiswa.kemdikbud.go.id) sudah tidak digunakan lagi.
Langkah-langkah:
1. Isi formulir pendaftaran dan unggah dokumen di laman resmi.
2. Siapkan dokumen berikut:
- KTP dan NPWP
- Kartu mahasiswa (on-going)
- LoA/surat aktif kuliah
- KHS/KRS
- Ijazah dan transkrip nilai
- Sertifikat UKBI atau bahasa Inggris
- Rencana studi/proposal disertasi
- Surat rekomendasi
- Surat pernyataan
- Sertifikat prestasi (jika ada)
- Dokumen khusus disabilitas (jika diperlukan)
Durasi beasiswa
Masyarakat Berprestasi:
- D4/S1: maksimal 8 semester
- S2: maksimal 4 semester
- S3: maksimal 6 semester
Penyandang Disabilitas:
- S2: maksimal 4 semester
- S3: maksimal 6 semester (dapat diperpanjang hingga 2 semester)
Jadwal lengkap
- Pendaftaran: 14–27 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 28 Juli–10 Agustus 2025
- Pengumuman Administrasi: 11 Agustus 2025 *
- Seleksi Wawancara: 18 Agustus–16 September 2025 *
- Pengumuman Akhir: 17 September 2025 *
Catatan: Jadwal bertanda bintang dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru di situs resmi Puslapdik atau Beasiswa Unggulan.