Mirip Daun, Benda Buatan Ini Bisa Fotosintesis!

Para ilmuwan telah memasukkan material "daun mini artifisial" ke dalam desain arsitektur, seperti objek yang menyerupai batang pohon ini. Foto: Biennale/Valentina Mori

Ikhbar.com: Para ilmuwan dari Universitas Cambridge dan Universitas Fribourg berhasil mengembangkan sebuah material hidup baru, yang mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, dan mengubahnya menjadi senyawa organik melalui proses fotosintesis.

Inovasi yang dijuluki sebagai “daun artifisial mini” ini berpotensi menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara.

Material ini dibuat menggunakan printer 3D untuk menciptakan struktur serupa kisi-kisi, yang terbuat dari campuran hidrogel dan selulosa.

Baca: Ilmuwan: Triliunan Makhluk Kecil Hidup di Balik Awan

Di dalam struktur tersebut, para peneliti menempatkan cyanobacteria, sejenis bakteri yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan.

Struktur ini tidak hanya melindungi bakteri dari lingkungan luar, tetapi juga menyediakan kondisi ideal bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang.

“Material kami seperti miniatur daun artifisial yang dapat menyerap karbon dioksida, dan mengubahnya menjadi bahan bakar organik hanya dengan menggunakan sinar matahari dan air,” ujar salah satu penulis studi dari Universitas Fribourg di Swiss, Dr. Eleonora Macchia, dikutip dari Live Science, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Keunggulan utama dari material ini adalah daya tahannya yang luar biasa. Para peneliti menemukan bahwa bakteri di dalamnya dapat dikeringkan untuk penyimpanan jangka panjang hingga berbulan-bulan, dan dapat diaktifkan kembali hanya dengan menambahkan air.

Hal ini membuat material tersebut lebih kuat dan mudah diangkut dibandingkan teknologi serupa lainnya.

Selain menyerap CO2, material ini dapat dimodifikasi untuk menghasilkan zat-zat berguna lainnya.

Dengan memodifikasi bakteri di dalamnya, para ilmuwan dapat mengubahnya menjadi “pabrik” mikro untuk memproduksi senyawa organik secara berkelanjutan, menggantikan proses industri yang bergantung pada bahan bakar fosil.

Baca: Maju Kena Mundur Kena, Uni Eropa Pusing Dampak Lingkungan Industri AI

Potensi aplikasinya di masa depan sangat luas, mulai dari panel penyerap polusi di perkotaan, atap hijau, hingga dinding bio-reaktif yang dapat menghasilkan energi.

Karena dapat terurai secara hayati, inovasi ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi berkelanjutan yang selaras dengan prinsip ekonomi sirkular.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.