Ikhbar.com: Sebagian besar masyarakat cenderung lebih akrab dengan nama-nama bulan dalam kalender Masehi ketimbang Hijriah. Hal ini disebabkan penanggalan dari tradisi Julian dan Gregorian itu lebih banyak diberlakukan sebagai ketentuan waktu dibanding penomoran tahun yang mulai dicetuskan di era kekhalifahan Umar bin Khattab tersebut.
Dampaknya, tidak sedikit dari masyarakat Muslim yang justru tidak hafal dengan nama-nama sekaligus urutan bulan dalam kalender Islam tersebut. Problem itu juga relatif mudah ditemukan di tengah masyarakat Indonesia, terutama bagi para generasi muda.
Baca: Mengapa Kalender Jawa Mirip Penanggalan Hijriah?
Oleh karena itu, daiyah nasional, Ustazah Siti Fathiyah Khotib merumuskan tips sederhana guna mempermudah dalam menghafal dan mengurutkan dengan benar nama-nama bulan Hijriah.
“Saya kasih clue-nya. Kita seperti memiliki tetangga, sebelah kanan tiga orang dan di sebelah kiri tiga orang. Tetangga kita di sebelah kanan bernama Musa, Rara, dan Juju,” katanya, dalam unggahan akun TikTok @ustadzahfathiyah, dikutip pada Ahad, 20 Agustus 2023.
Musa, lanjut ustazah alumni International Islamic University Islamabad, Pakistan itu, merupakan singkatan dari Muharam dan Safar. Sedangkan Rara dari Rabiul Awal, Rabiul Akhir, dan Juju dari Jumadil Awal, dan Jumadil Akhir.
“Tiga orang tetangga sebelah kiri juga memiliki nama, yakni Rasya, Rasya, dan Zuzu. Rasya yang pertama maksudnya adalah Rajab dan Syakban. Sementara Rasya kedua adalah Ramadan dan Syawal,” ungkap dia.
Baca: Dialog di Bulan Safar: 10 Tugas Terakhir Malaikat Jibril
“Kalau Zuzu, itu singkatan dari Zulkaidah dan Zulhijah,” sambung Ustazah Fathiyah.
Menurut Ustazah Fathiyah, dengan menggunakan kata kunci tersebut, niscaya seseorang akan lebih gampang dalam menghafal dan mengurutkan 12 bulan yang tiap-tiap di dalamnya memiliki keutamaan dalam ibadah.