Thursday, June 1, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Nisa

Menakar Eksistensi Perempuan dalam Ranah Kemanusiaan

by Redaksi
December 17, 2022
in Nisa, Risalah
A A
Menakar Eksistensi Perempuan dalam Ranah Kemanusiaan

Photo by Tim Mossholder on Unsplash

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Siti Nur Azizah (Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

DEWASA ini, isu mengenai kesetaraan antara perempuan dan laki-laki menjadi perbincangan yang sering dibahas dalam diskusi-diskusi yang dilakukan oleh beberapa kalangan akademisi. Hal ini wajar terjadi karena gaungnya Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ke-2 yang telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Hasyim Asyari, Bangsri, Jepara  pada 24-26 November lalu semakin santer dibahas di mana-mana.

Perjuangan tentang penegakkan hak-hak perempuan yang dilakukan oleh KUPI ini membawa angin segar bagi para perempuan, khususnya mereka yang menjadi penyintas dari ketidakadilan sistem patriarki.

Dahulu, para perempuan dianggap sebagai manusia yang tidak berguna dan menjadi sumber fitnah. Bahkan pada zaman jahiliyah, perempuan dianggap sebagai pembawa sial. Anggapan tersebut tentunya sangat salah karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang ada.

ArtikelTerkait

Makna Strategis Kunjungan Presiden Iran ke Indonesia

5 Prinsip Kesalingan Suami-istri

Ning Uswah: Perempuan Bukan Obyek

Al-Qur’an Merevolusi Nilai Perempuan

Ketika Islam datang sekitar lima belas abad yang lalu, belenggu-belenggu yang merendahkan martabat perempuan mulai dilepaskan. Perempuan pada masa itu mulai diangkat eksistensinya dan Islam memanusiakan mereka sebagaimana mestinya. Namun euforia kebebasan itu tak berlangsung lama. Tafsir-tafsir Islam dalam memandang perempuan nyatanya berjalan dinamis. Jika kita mempercayai bahwa Islam hadir untuk memanusiakan perempuan pada masa lalu, pertanyaan berikutnya yang muncul adalah, apakah tafsir kita atas Islam juga memanusiakan perempuan pada masa sekarang?

Faktanya, masih banyak terjadi pelanggaraan di hampir seluruh dunia yang merendahkan martabat perempuan sebagai manusia. Salah satu kasus yang cukup miris adalah perempuan yang dibunuh dengan alasan karena membuat kehormatan keluarga menjadi tercemar. Kasus seperti ini umum terjadi di daerah Asia Tengah dan dalihnya adalah menggunakan legitimasi pandangan agama dan budaya. Mirisnya, dalam beberapa kasus, praktik tersebut mengatasnamakan Islam. Padahal, Islam tidak pernah sekalipun melegalkan perbuatan tersebut.

Suatu saat, Ummu Salamah Ra. mendengar seruan Nabi Muhammad saw. dari dalam masjid, “Wahai manusia, berkumpullah.” Ia pun bergegas hendak memenuhi seruan tersebut. Tetapi, pelayannya mencoba mencegah, “Yang dipanggil itu laki-laki, bukan perempuan.” Ummu Salamah menimpali, “Yang dipanggil itu manusia. Aku, kan manusia.”

(Shahih Muslim, No. 6.114)

Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah, jika perempuan dibunuh karena dianggap telah mencemarkan kehormatan keluarga, bukankah laki-laki juga berpotensi melakukan hal yang serupa? Lalu apa hukuman bagi laki-laki? Bagaimana menciptakan sistem sosial yang memanusiakan perempuan seperti memanusiakan laki-laki? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memang cukup pelik dan sulit dicari jawabannya. Namun jika kita berkaca bahwa esensi manusia itu sama, tentulah hal mudah untuk mencari jalan tengah dari problemtik tersebut.

Sejatinya, antara perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam segala bidang. Jika laki-laki boleh memimpin, perempuan juga diperbolehkan. Jika pendapat laki-laki didengar, maka perempuan pun demikian. Tidak ada  perbedaan antara keduanya karena di mata Tuhan sama, keculai nilai ketakwaan yang mereka perbuat. Karena perempuan dan laki-laki adalah manusia utuh yang memiliki akal budi sebagai manusia, yang berkembang untuk melakukan potensi kebaikan atau sebaliknya dalam berinteraksi di tengah masyarakat.

Tags: kemanusiaankesetaraan gendermubadalahopiniperempuan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Sejarah dan Tumbuh Kembang Islam di Prancis

Next Post

Struktur Pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027

Next Post
Struktur Pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027

Struktur Pengurus PP Muhammadiyah 2022-2027

Haul Ke-13 Gus Dur Gelar Tahlil Daring di Enam Ponpes

Haul Ke-13 Gus Dur Gelar Tahlil Daring di Enam Ponpes

Kekhidmatan Haul Gus Dur yang Nyaris Angkat Tema Piala Dunia

Kekhidmatan Haul Gus Dur yang Nyaris Angkat Tema Piala Dunia

Ketum PBNU: Hakulyakin Gus Dur Wali

Ketum PBNU: Hakulyakin Gus Dur Wali

Gus Mus Bantah Gus Dur di-DO dari Al-Azhar

Gus Mus Bantah Gus Dur di-DO dari Al-Azhar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

April 20, 2023
Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

May 12, 2023
Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

April 1, 2023
Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

March 10, 2023
Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

Ikhbar Foundation Mulai Kursus Pemberdayaan Jaringan bagi Anak Muda

May 31, 2023
4.500 Jemaah Haji Asal Israel Berharap Bisa Terbang Langsung ke Arab Saudi

4.500 Jemaah Haji Asal Israel Berharap Bisa Terbang Langsung ke Arab Saudi

May 31, 2023
Jemaah Haji Diimbau Memakai Ihram di Hotel sebelum Berangkat ke Makkah

Jemaah Haji Diimbau Memakai Ihram di Hotel sebelum Berangkat ke Makkah

May 31, 2023
Platform Digital Pengiriman Air Zamzam Diluncurkan

Platform Digital Pengiriman Air Zamzam Diluncurkan

May 31, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In