Ikhbar.com: Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwasannya aksi teror bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung telah mencoreng nama baik Islam.
KH Ma’ruf Amin juga mengutuk keras apa yang dilakukan oleh pelaku dalam aksinya yang telah merugikan banyak pihak.
Menurutnya, aksi bom bunuh diri tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.
“Islam mengharamkan tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Ini adalah perbuatan yang bertentangan dengan agama,” ujar juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi.
Masduki menjelaskan, KH Ma’ruf Amin menyebut banyak aksi teror yang mengatasnamakan agama Islam. Padahal tindakan itu jauh dari pemahaman agama Islam.
“Itu jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk perbuatan seperti itu,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Masduki juga mengatakan bahwasannya KH Ma’ruf Amin menyampaikan bela sungkawa kepada para korban bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Kota Bandung.
Terlebih, dalam kejadian tersebut telah merenggut nyawa 1 anggota Polisi dan menyebabkan lainnya luka-luka.
“Wakil Presiden ikut berbelasungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati, bersimpati terhadap korban-korban,” terang Masduki.
Aksi teror bom bunuh diri tersebut terjadi pada Rabu pagi, 7 Desember 2022. Pelaku mulanya mencoba menerobos petugas dan sempat mengacungkan senjata tajam sebelum berhasil lolos masuk ke dalam.
Berdasarkan keterangan Kapolri, pelaku bom bunuh diri itu terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).