Ikhbar.com: Warga Gaza, Palestina langsung berduyun-duyun ke toko-toko manisan ketika mereka bersepakat telah berada pada tanggal 1 Ramadan 1444 H. Mereka berbelanja untuk kepentingan konsumsi menyambut bulan suci, ada pula yang akan dikirimkan sebagai hadiah ke sanak saudara.
Kunafa menjadi manisan yang paling populer saat Ramadan. Kunafa berwarna cokelat, terbuat dari gandum bulgar dan semolina yang diisi dengan kacang kenari sebagai pengganti keju.
Tampilan akhir Kunafa dihiasi dengan pistachio tumbuk dan sirop. Cara memakannya hanya dengan menggunakan sendok.
“Kunafa Gaza adalah kunafa paling terkenal di bulan Ramadan. Meskipun ada juga qatayef, tetapi saya membeli kunafa sebagai manisan setelah berbuka puasa,” kata seorang warga Palestina, Khaled Al-Saedi, dikutip dari Arab News, Selasa, 4 April 2023.
“Bahkan di setiap jamuan makan selama Ramadan yang mengundang anggota keluarga, kunafa selalu hadir. Sehari tidak bisa berlalu tanpa rasa manis, bahkan anak-anak saya sangat menyukainya,” sambung dia.
Warga lainnya, Lubna Al-Qassas juga menyajikan kunafa dan qatayef secara rutin di sepanjang Ramadan. Dia secara rutin meminta suami atau salah satu anaknya untuk membelikan kunafa setelah berbuka puasa.
“Secara pribadi, saya sangat menyukai kunafa dan lebih memilihnya dari pada jenis manisan,” katanya.
“Saya belajar membuat kunafa di rumah, dan terkadang saya membuatnya sendiri,” lanjut dia.
Kunafa dan qatayef dianggap selama Ramadan karena memiliki manfaat nutrisi yang baik. Kunafa mengkompensasi tubuh dengan gula dan lemak dari kalori yang hilang saat berpuasa.
Kunafa sudah ada sejak periode Fatimiyah. Ia biasa menghiasi meja kerajaan dan begitu tenar karena pernah menjadi santapan para khalifah.
Di tengah ketegangan warga Gaza yang selalu dirundung konflik kekerasa melawan tentara Israel, Kunafa menjadikan Ramadan sedikit lebih manis ketimbang hari-hari biasanya.