Tuesday, May 30, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Berita

Artikel Jurnal Indonesia Kebanyakan Basa-basi

by Redaksi
January 29, 2023
in Berita, Headline
A A
Artikel Jurnal Indonesia Kebanyakan Basa-basi
Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Penggunaan bahasa pendahuluan dalam artikel jurnal di Indonesia masih sering ditemukan boros.

Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), M. Fathi Royyani menjelaskan, pendahuluan artikel lebih baik ditulis secara lugas dan to the point.

“Masih banyak ditemukan kalimat basa-basi di sejumlah artikel peneliti Indonesia,” ungkap Fathi, saat menjadi pembicara dalam Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional, yang digelar Ikhbar.com bersama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren Cirebon, Ahad, 29 Januari 2023.

“Langsung saja, artikel ini akan membahas… bla..bla. Langsung ke tema dan fokus yang dipilih,” sambung dia.

Jangan lupa pula, kata Fathi, perkuat alasan mengapa fokus itu dipilih dengan menyertakan sumber-sumber yang kredibel.

ArtikelTerkait

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Merokok di Area Masjid Nabawi Didenda Rp800 Ribu

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Gus Menteri Dorong Sinergi Lintas Pesantren

“Sisipkan banyak sumber lain yang akan dikomentari terkait tema yang diangkat,” kata dia.

Dia menyebut, kebiasaan peneliti di Indonesia banyak yang menggunakan kata sifat maupun metafora. Hal ini menjadikan kualitas artikel jurnal asal Indonesia menjadi kurang baik.

“Kalau di luar, artikel jurnal itu padat, jelas, tegas,” kata Fathi.

Selain itu, Fathi mengatakan pentingnya bagi para peneliti untuk bisa menikmati proses yang sedang dilakukan dalam penyusunan artikel jurnal.

“Menulis harus dinikmati. Akan susah jika kita tidak memiliki kenikmatan dalam menulis. Menikmati proses kepenulisan akan memberikan nyawa atau roh dalam artikel,” pesan dia.

Terakhir, kata Fathi, peneliti perlu memikirkan secara serius terkait kebaruan tema yang diangkat. Jangan sampai artikel di jurnal asal tulis tanpa memedulikan status tema itu sudah usang maupun memang faktual.

“Kebaruan tema menjadi kunci dalam penulisan artikel di jurnal internasional bereputasi,” kata dia.

Tags: Artikel jurnalBrinFathi royyaniJurnalJurnal internasionalLipiPenelitianRiset
ShareTweetSendShare
Previous Post

Tanpa NU, Muhammadiyah Bisa Ambruk

Next Post

Tips Menulis Artikel Jurnal Internasional

Next Post
Tips Menulis Artikel Jurnal Internasional

Tips Menulis Artikel Jurnal Internasional

Syarat Pendaftaran, Tugas, dan Besaran Gaji Pantarlih Pemilu 2024

Syarat Pendaftaran, Tugas, dan Besaran Gaji Pantarlih Pemilu 2024

Hukum Menggunjing di Masjid

Hukum Menggunjing di Masjid

Lautan Manusia Tumpah di Peringatan Haul Guru Sekumpul

Lautan Manusia Tumpah di Peringatan Haul Guru Sekumpul

Muhammadiyah: NU Berpotensi makin Digdaya

Muhammadiyah: NU Berpotensi makin Digdaya

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

April 20, 2023
Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

Kemenag Buka Kesempatan Santri Kuliah di Al-Azhar Mesir

May 12, 2023
Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

Link Download Logo Harlah ke-63 PMII

April 1, 2023
Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

Adab Bersilaturahmi ke Mantan Suami atau Istri

March 10, 2023
Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

Kemenag Ancam Katering Haji jika Telat Sajikan Makanan ke Jemaah

May 29, 2023
Merokok di Area Masjid Nabawi Didenda Rp800 Ribu

Merokok di Area Masjid Nabawi Didenda Rp800 Ribu

May 29, 2023
Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

Perdana, Gus Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati

May 29, 2023
Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

Benarkah Suami Lebih Utama Pergi Haji ketimbang Istri?

May 29, 2023
Ikhbar.com | Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In