Ikhbar.com: Bran kosmetik ternama, Wardah bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) melakukan penelitian tingkat genetik. Riset tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk yang relevan dengan kulit orang Indonesia.
Dalam penelitian tersebut, mereka mengeksplorasi DNA, gen, dan variasi genetik yang terkait dengan karakteristik, fungsi, dan kondisi kulit. Sehingga diharapkan melalui riset tersebut mampu memahami skin genomic code orang Indonesia.
Kolaborasi tersebut dihadirkan melalui pengalaman imersif SKINVERSE – Science Powered Skincare. Acara tersebut diklaim yang dapat menjadi solusi kebutuhan dan permasalahan kulit di Indonesia yang spesifik sekaligus menghadirkan terobosan yang bermanfaat di masa depan.
Baca: Tren Fesyen Santun ala Indonesia Dipamerkan di Malaysia
Global Halal Beauty Brand Development Group Head, Alif Kartika mengatakan, Wardah terus berinovasi dengan menggunakan sains dan teknologi terbaru untuk menggabungkan ilmu pengetahuan dan beauty. Langkah tersebut ditempuh agar dapat memberikan science powered skincare terbaik untuk kulit Indonesia yang spesifik.
“Melalui SKINVERSE – Science Powered Skincare bertema Elevate Your Beauty Through the Power of Skin Science, pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman imersif berdasarkan ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan kulit secara personal,” ujar Alif dikutip dari Antara pada Selasa, 28 Mei 2024.
Ia menjelaskan, untuk memberikan solusi skincare yang relevan dengan kulit orang Indonesia, Wardah mengembangkan penelitian berdasarkan Skin Genomic yang menganalisis variasi genetik individu terhadap 515 subjek dari 8 etnis terbesar Indonesia, yakni Jawa, Madura, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua.
Alif mengeklaim, Skin Genomic Research juga membantu Wardah untuk dapat menentukan formulasi (bahan aktif, tekstur, format) yang paling sesuai dengan permasalahan kulit yang ingin dijawab.
Menurutnya, penelitian tersebut menjadi langkah signifikan dalam mengidentifikasi masa depan perawatan kulit yang lebih personal.
Sementara itu, Senior Head of R&D ParagonCorp, Ridwan Sonjaya menyebut bahwa riset science powered skin innovation dengan genomic research bisa mendapatkan hasil yang sesuai untuk orang Indonesia.
“Sehingga produk yang dihasilkan Wardah lebih efektif untuk kulit orang Indonesia,” katanya.
Adanya perkembangan inovasi penelitian yang memungkinkan produk disesuaikan dengan jenis kulit orang Indonesia menjadi tanggung jawab para produsen produk kecantikan agar aman digunakan pada masyarakat, terutama jika memiliki kulit sensitif.
Sekretaris Umum Perdosko, dr. Hanny Nilasari Sp.D.V.E Subsp. Ven., FINSDV, FAADV mengatakan, penelitian tersebut diperlukan agar masyarakat tidak sembarang membeli produk yang belum tentu cocok pada kebutuhan kulitnya.
“Itu kenapa ada penelitian dan masyarakat perlu tahu bahan aktif apa yang diperlukan sehingga tidak sembarangan, saya juga imbau ke pasien jika memilih produk skincare tentunya yang sudah ada uji coba kliniknya, dan tahu apa komposisinya,” kata Hanny.
Wardah SKINVERSE – Science Powered Skincare yang diadakan selama 7 (tujuh) hari mulai dari tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2024 di Atrium Mall Senayan City, Jakarta dan terbuka untuk umum.