Ikhbar.com: Seorang ustaz bernama Saidi tewas ditikam saat hendak melaksanakan salat subuh di kawasan Pesing Garden, Kedoya Utara, pada Kamis, 16 Mei 2024. Menurut jemaah musala, Supriyadi, saat itu ia dan jemaah lain hendak melakukan salat Subuh berjemaah di musala.
“Pak ustaz sempat teriak ‘maling, maling’, nah saya dan jemaah turun, ngeliat pak ustaz sudah berdarah di bajunya,” katanya, dikutip pada Jumat, 24 Mei 2024.
Baca: Kasus Pembunuhan Berencana di Masa Nabi Musa
Supriyadi menjelaskan, dalam kondisi berlumuran darah, Saidi tidak merasakan kesakitan. Bahkan korban mengira hanya dipukul pelaku orang tak dikenal.
“Nggak pingsan, malah Pak Ustaz sempat bilang kirain ditonjok, ternyata ditusuk,” paparnya.
Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan, saat kejadian, jemaah fokus menolong Saidi yang telah berlumuran usai ditikam pada bagian pinggang, sehingga tidak fokus mengejar pelaku penikaman yang melarikan diri.
Terkait peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Andri Kurniawan menjelaskan, polisi berhasil meringkus pelaku dengan terpaksa menembaknya, karena berusaha kabur dan melawan petugas saat ditangkap.
Baca: Ini Tahapan Sidang dalam Kasus Pidana Pembunuhan
“Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas,” ungkap Andri.
Ia menuturkan, pelaku berinisial MGS (25) itu ditangkap di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis, 23 Mei, malam.
Belum diketahui pasti motif pelaku nekat menusuk korban hingga nyawa melayang itu. Penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam.
“Masih diperiksa, nanti akan disampaikan saat press release,” pungkas dia.