Ikhbar.com: Isu reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo kembali bergulir. Sinyal reshuffle itu disampaikan Jokowi sejak peresmian Bendungan di Kabupaten Bogor pada Desember 2022 lalu.
“Mungkin,” kata Presiden Jokowi.
Selama kepemimpinannya, Jokowi telah beberapa kali melakukan reshuffle kabinet. Berikut riwayat reshuffle kabinet selama dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi;
Reshuffle Pertama (Rabu, 12 Agustus 2015)
Presiden Jokowi melakukan reshuffle untuk pertama kalinya saat belum genap satu tahun menjabat. Kala itu, ada tujuh posisi menteri pada Kabinet Kerja yang dirombak.
Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Teten Masduki diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil. Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, menggantikan Andrinof Chaniago.
Rizal Ramli diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Indroyono Susilo.
Sementara itu, Thomas Lembong, mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), diangkat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Pramono Anung diangkat sebagai Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto.
Reshuffle Kedua (Rabu, 27 Juli 2016)
Setahun setelah reshuffle pertama, Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet. Tidak tanggung-tanggung, Presiden merombak 14 posisi menteri sekaligus. Di saat itu pula, Jokowi mulai mengangkat pengurus partai menjadi sejumlah menteri.
Reshuffle Ketiga (Rabu, 17 Januari 2018)
Dua tahun setelahnya, Jokowi kembali merombak jajaran menteri pada Rabu, 17 Januari 2018. Pada reshuffle ketiga ini, Jokowi tidak banyak melakukan perubahan pada susunan kabinetnya. Presiden hanya merombak satu posisi menteri dan satu kepala lembaga.
Reshuffle Keempat (Rabu, 15 Agustus 2018)
Masih ditahun yang sama, Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet. Reshuffle kali ini merupakan perombakan terakhir di Kabinet Kerja periode pertama Presiden Jokowi.
Syafruddin diangkat menjadi Menteri PAN-RB menggantikan Asman Abnur. Asman Abnur merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang mundur dari barisan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Agus Gumiwang mengantikan posisi Idrus Marham sebagai Menteri Sosial lantaran terjerat kasus korupsi PLTU Riau.
Reshuffle Kelima (Rabu, 23 Desember 2020)
Satu tahun setelah terpilih di periode keduanya, Jokowi kembali merombak kabinet. Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya diangkat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara. Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN digeser menjadi Menteri Kesehatan dan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Menteri Agama, yang sebelumnya diisi Fachrul Razi diganti Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi benih lobster.
Sementara itu, Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto.
Reshuffle Keenam (Rabu, 28 April 2021)
Memasuki tahun 2021, Jokowi mengangkat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi.
Reshuffle Ketujuh (Rabu, 15 Juni 2022)
Perombakan ulang jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022. Jokowi merombak empat jabatan di kabinetnya, yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lufti. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ditempati Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional disandang Raja Juli Antoni menggantikan Surya Tjandra. dan John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.