Ikhbar.com: Sesi ‘Dakwahtainment: login’ menjadi acara yang paling digemari pengunjung Islami Fest 2023. Acara itu diisi bincang-bincang antara Habib Husein Ja’far Al-Hadar dan Onadio Leonardo alias Onad.
Penampilan menarik keduanya disaksikan lebih dari 1.000 pengunjung dengan usia rata-rata 16-24 tahun. Di atas panggung, mereka banyak menyajikan dialog soal perbedaan dan toleransi.
“Pakai komedi agar tidak terjadi debat kusir, bisa berdiskusi dengan asyik. Komedi juga menghilangkan sudut pandang bahwa Islam itu kaku, keras,” jelas Habib Ja’far, pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Baca: Habib Ja’far: Jangan Fanatik terhadap Guru, tetapi pada Ilmu
Menurut dia, dialog lintas iman adalah hal yang penting untuk dilakukan agar kita saling memahami setiap perbedaan. “Kebanyakan kita menjadi seorang Muslim itu karena warisan, ketika bertemu orang berbeda, kita khawatir iman kita jadi goyah, karena iman ini setipis tisu,” tambahnya.
Senada dengan Habib, Onad menyebut perbedaan justru membuatnya semakin menguatkan keyakinan yang dimiliki.
“Semakin paham (kelompok berbeda), semakin kuat iman, (kita) semakin toleran. Seperti kata Habib Ja’far, agama adalah kapal yang berbeda dengan tujuan yang sama,” paparnya.
Menurut catatan panitia, ada lebih dari ada 1.048 yang terdaftar via aplikasi kitabisa dan ikut berdonasi dan hadir langsung acara yang digelar Islami.co, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Unicef, dan sejumlah lembaga yang relevan terhadap keagamaan tersebut.
“Yang masuk sekitar 1.048 pemuda rata-rata gen Z ikut dalam Islami Fest 2023 ini,” papar Kasubdit Bina Paham dan Konflik Keagamaan Kemenag, Dedi Slamet Riyadi.
“Meskipun penuh komedi, pesan utama yang disampaikan tetap mengena dan mencerahkan, kita boleh berbeda dalam iman, tetapi tetap saudara dalam kemanusiaan,” sambungnya.
Selain Login, ada juga penampilan dari sejumlah komika. Mereka bakal membawakan komedi terkait persoalan sosial yang beririsan dengan agama. Acara diakhiri dengan closing remarks dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dilanjutkan dengan aksi panggung Kotak Band sebagai penampilan pamungkas.