Ikhbar.com: Indonesia dan Arab Saudi akan bekerja sama untuk membangun dan mengelola 4 tower di lokasi yang tidak jauh dari Masjidil Haram, Makkah.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mengaku pihaknya sudah bertemu dengan pengusaha Arab Saudi, Mr. Abdulaziz Almudaihesh untuk menjajaki kerja sama tersebut.
Hal itu disampaikan Bambang Soesatyo di sela-sela pertemuan dengab Tokoh Ulama sekaligus cendikiawan muslim dunia Mufti Menk dan pengusaha Arab Saudi Mr. Abdulaziz Almudaihesh, di Jakarta pada Jumat, September 2023.
“Kerja sama itu bisa menjadi peluang bagi pengusaha Indonesia untuk membuat hotel hingga apartemen,” katanya dikutip dari laman mpr.go.id pada Sabtu, 30 September 2023.
Selain itu, kata dia, sebanyak 3 lantai dari masing-masing tower bisa dimanfaatkan sebagai area komersil. Misalnya digunakan untuk memasarkan berbagai produk UMKM dan berbagai jenis hasil usaha asli dari Indonesia.
“Nantinya juga akan dijadikan sebagai Indonesia Tower, pertama di Arab Saudi,” ujar dia.
Sosok yang akrab disapa Bamsoet itu juga mengatakan, pelaku usaha dari Indonesia yang berinvestasi di sektor properti di Arab Saudi, dapat memudahkan jemaah umrah dan haji dalam mendapatkan penginapan yang layak, aman, nyaman, dan penuh dengan suasana ke-Indonesiaan.
Sebab menurutnya, jumlah jemaah umrah dan haji Indonesia merupakan terbesar di dunia, dalam satu tahun, rata-rata jemaah asal Indonesia mencapai 1 juta jiwa dan kuota haji Indonesia juga terbesar, mencapai 221.000 jiwa.
“Keberadaan Indonesia Tower juga bisa membuka peluang bagi lulusan perhotelan dan pariwisata dari Indonesia untuk bekerja di sana. Sehingga jamaah yang menginap, tidak kesulitan karena ada pekerja dari Indonesia yang melayani mereka,” kata Bamsoet.
Selain mengapresiasi tawaran investasi pengusaha Arab Saudi Mr. Abdulaziz Almudaihesh, Bamsoet juga mengapresiasi pandangan tokoh ulama dan cendikiawan muslim dunia Mufti Menk.
“Beliau menilai umat islam di Indonesia memiliki pengaruh besar terhadap wajah Islam di dunia, terutama di dalam toleransi dan menghormati keberagaman,” ucap dia.
“Hal ini karena umat Islam di Indonesia senantiasa mengamalkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, dengan mengedepankan nilai tasamuh (toleran), tawazun (seimbang/harmoni), tawassuth (moderat), dan ta’addul (keadilan),” imbuhnya.