Ikhbar.com: Merek pakaian dan atribut olahraga terkenal, Puma mengumumkan akan berhenti mensponsori tim nasional (timnas) sepak bola Israel. Namun, perusahaan itu membantah jika keputusan dihubung-hubungkan dengan maraknya aksi pemboikotan terhadap produk-produk yang dianggap mendukung aksi negara zionis tersebut di Jalur Gaza, Palestina.
“Merek olahraga Puma akan berhenti mensponsori tim sepak bola nasional Israel pada 2024,” rilis Puma, dikutip dari Al Jazeera, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca: Daftar Produk ‘Pendukung’ Israel versi Komunitas Muslim Inggris, Ada Adidas hingga Coca Cola
Manajemen perusahaan asal Jerman itu menegaskan, langkah tersebut telah direncanakan sejak tahun lalu. “Puma akan segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional baru sebagai bagian dari strategi yang lebih baik,” sambung pernyataan tersebut.
Puma pertama kali menandatangani kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) untuk menyediakan perlengkapan bagi para pemainnya pada 2018 lalu. Sejak saat itu, perusahaan tersebut menjadi langganan seruan boikot para aktivis pro-Palestina.
Baca: Telanjur Beli atau Diberi Produk Pro-Israel, Bagaimana Hukumnya?
Puma bersama sejumlah perusahaan global pendukung Israel lainnya kerap menjadi sasaran boikot jauh sebelum peristiwa 7 Oktober 2023. Namun, seruan tersebut semakin meningkat selama dua bulan terakhir, seiring serangan Israel yang kian membabi-buta di Gaza hingga menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina.