Ikhbar.com: Lebih dari 100 orang tewas dalam kebakaran yang menghanguskan gedung lokasi pesta pernikahan di Irak. Sekitar 150 orang lainnya mengalami luka-luka akibat tragedi mematikan tersebut.
“Ini bukan pernikahan. Ini sungguh neraka,” kata Mariam Khedr saat menunggu petugas mengantarkan jenazah putrinya, Rana Yakoub (27) dan tiga cucunya, dikutip dari Arab News, Kamis, 28 September 2023.
Baca: Pencuri di Saudi Nekat Bawa Kabur Mobil yang sedang Diservis
Wakil Gubernur Niniwe, Irak, Hassan Al-Allaq menyebutkan, sedikitnya 113 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di distrik Hamdaniya atau disebut juga Qaraqosh, Provinsi Niniwe tersebut.
Para petugas masih menyisir reruntuhan bangunan yang hangus untuk mencari kemungkinan korban selamat.
Pemerintah setempat menyatakan api membakar aula besar yang digunakan untuk pesta pernikahan setelah kembang api dinyalakan dalam perayaan tersebut.
“Kami melihat apinya berkobar, keluar dari aula. Ada yang berhasil keluar dan ada yang tidak terjebak. Yang berhasil keluar pun mengalami luka-luka,” tutur salah satu korban selamat, Imad Yohana (34).
Sebagian besar penduduk Qaraqosh, yang sebagian besar beragama Kristen tetapi juga merupakan rumah bagi beberapa minoritas Yazidi Irak, meninggalkan kota tersebut ketika ISIS menduduki wilayah itu pada 2014. Namun, mereka kembali setelah kelompok tersebut digulingkan pada 2017.
“Kemarin ada pernikahan dan kebahagiaan. Sekarang kami sedang mempersiapkan pemakaman mereka,” kata Hani Al-Kasmousa, pelayan Gereja Mar Youhanna, tempat upacara pernikahan dilangsungkan pada Selasa, sebelum malam perayaan nahas itu digelar.
Lebih lanjut, para saksi mata di lokasi menyebut gedung itu mulai terbakar pada Selasa, 26 September 2023 malam, sekitar pukul 22.45 waktu setempat. Ratusan orang dilaporkan berada di dalam gedung saat kebakaran terjadi. Mereka yang tidak selamat karena terjebak di dalam gedung di saat api terus membesar.