Ikhbar.com: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membantah isu pergantian anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pembawa baki jelang Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Wakil Kepala BPIP, Rima Agristina menegaskan, narasi pergantian pembawa baki di upacara penaikan bendera dari Maulia Permata Putri (Sumatra Barat) ke Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur) karena pertimbangan pemakaian jilbab adalah kabar tidak benar.
Menurut Rima, sebagaimana tradisi tahun-tahun sebelumnya, seluruh anggota Paskibraka diberi kesempatan untuk mencoba posisi sebagai pembawa baki selama masa pelatihan.
“Tidak (benar). Saya juga heran dari mana mulainya. Karena adik-adik bergiliran diberi kesempatan. Penentuan selalu tanggal 17 pagi,” kata Rima, Ahad, 18 Agustus 2024.
Baca: Penampakan Paskibraka Putri Berhijab saat Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
“Apa itu strategi dari seseorang supaya yang bersangkutan terpilih jadi pembawa baki?” lanjutnya.
Dia mengatakan, posisi Paskibraka terus dievaluasi bahkan saat tahap gladi bersih. Rima menegaskan, suasana latihan di Cibubur dan IKN akan menemui suasana yang selalu berbeda.
“Saat gladi saja kami masih evaluasi, karena saat di Cibubur dan di IKN suasananya berbeda. Mungkin pas ada yang lihat pas giliran yang bersangkutan,” ujarnya.
Bantahan BPIP itu senada dengan penjelasan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2018, Suyitno dalam wawancara di laman Kantor Berita Antara. Dia mengungkapkan, sesuai aturan dan tradisi yang berlaku, pembawa baki akan ditunjuk pada hari H penyelenggaraan upacara jam 7 pagi.
“Pemilihan pembawa baki akan dilakukan pada hari H jam 07.00 pagi,” ujar Suyitno.
Menurutnya, panitia akan memilih siswa atau siswi yang memiliki prestasi, serta berkemampuan terbaik untuk menjadi pembawa baki bendera pusaka. Mereka yang menerima pelatihan, kata dia, belum tentu dipilih.
“Semua diberikan pelatihan yang sama dan diberikan peluang yang sama (untuk menjadi pembawa baki)” ucap Suyitno.
Dengan kata lain, berdasarkan penuturan Suyitno, pembawa baki HUT ke-79 RI di IKN tidak diganti. Penunjukkan Livenia untuk mengemban tugas itu sudah sesuai aturan, sehingga sepertinya tak ada kesengajaan yang dikhawatirkan masyakarat.
Baca: Viral! Paskibraka Muslimah Diduga Wajib Lepas Jilbab, Ulah Siapa?
Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) bahwa posisi pembawa baki yang ditempati Maulia Permata Putri tiba-tiba diganti Livenia Evelyn Kurniawan beberapa saat jelang upacara penaikan bendera. Banyak yang berasumsi bahwa pergantian tersebut karena Maulia memakai jilbab, sedangkan BPIP lebih menghendaki pembawa baki tanpa hijab.
Berikut susunan Paskibraka yang bertugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi (pagi) dalam Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN:
- Komandan Kelonpok (Danpok) 17: Andre R.O. Kabagaimu (Papua Pegunungan)
- Baki: Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)
- Cadangan Baki: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)
- Danpok 8: Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)
- Penggerek: Try Adyaksa S (Sulawesi Selatan)
- Pembentang: Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)