Ikhbar.com: Nasib masa depan bangsa Indonesia tergantung dari generasi muda, termasuk para santri. Oleh karena itu, penting bagi para santri untuk menggenapi pendidikannya secara ideal hingga menyentuh ke perguruan tinggi.
Demikian disampaikan Head of Corporate Communications Medcom.id, Herfindo S. Gading, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) 2024 bersama Jaringan Pondok Pesantren Ramah Anak (JPPRA) secara daring, pada Rabu, 18 September 2024.
Baca: 80 Pesantren Ikuti Sosialisasi Beasiswa OSC Medcom.id bareng JPPRA
“Maka, OSC merasa penting untuk turut mendorong menghadirkan peluang itu melalui penyediaan kuota khusus bagi santri. Program ini juga bagian dari iktikad OSC Medcom.id untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia,” katanya.
Oleh sebab itu, pria yang karib disapa Findo itu berharap agar para santri mampu memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
“Kami membuka dua jalur, yakni program reguler dan santri. Jadi, harapannya, para peserta bisa memanfaatkan betul kesempatan ini,” ujar dia.
“Jangan pernah ragu dan takut dalam upaya menggapai cita-cita,” tambahnya.
Tahun ini, lanjut Findo, program OSC Medcom.id telah menyiapkan 530 beasiswa S1 dan S2, termasuk untuk beasiswa santri di 24 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Nantinya, para santri akan memperebutkan beasiswa tersebut melalui kompetisi beasiswa secara online,” katanya.
Baca: 1 Dekade Beasiswa OSC Sediakan Kuota untuk Santri hingga Guru, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Sementara itu, Sekretaris Sekretariat Nasional (Seknas) JPPRA, Ustaz Agung Firmansyah mengatakan, pihaknya mengaku turut berbangga karena terlibat dalam sosialisasi program beasiswa yang sudah berjalan satu dekade tersebut.
“JPPRA menyambut baik kerja sama beasiswa bersama OSC Medcom.id ini. Karena pada dasarnya, kami adalah jejaring silaturahmi yang memiliki semangat untuk mengupayakan segala kemaslahatan bagi pesantren, terutama para santri,” katanya.
Kegiatan sosialisasi bersama JPPRA kali ini diikuti sebanyak 80 peserta yang merupakan perwakilan pondok pesantren. Mereka adalah lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang tergabung dalam JPPRA dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, hingga Riau.
“Harapannya, kuota beasiswa khusus santri pada platform OSC Medcom.id terus dipertahankan dari tahun ke tahun, syukur-syukur ditambah dan diperluas sehingga kian menancapkan peran dan manfaat dalam mendorong generasi yang cerdas secara intelektualitas maupun akhlak,” katanya.
Ustaz Agung menceritakan, bahwa JPPRA juga akan terus berikhtiar untuk mengawal segala peluang-peluang kebaikan dan manfaat bagi para santri di Indonesia.
“Baru-baru ini, kami juga telah berkumpul untuk melakukan FGD terkait pencegahan kekerasan anak di pesantren. Dalam pengisian kuisioner pembuka kami dapatkan data bahwa sebesar 71% anggota JPPRA telah melengkapi fasilitas pendampingan santri, tidak hanya dalam pembelajaran, termasuk juga pendampingan mental, pengembangan bakat, serta penyaluran minat,” katanya.
Info lebih lanjut terkait beasiswa OSC Medcom.id kuota santri, KLIK DI SINI!