Rabu, 27 September 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Berita

Mengapa Banjir di Libya sampai Tewaskan Ribuan Orang?

by Arsyil A
19 September 2023
in Berita
A A
Mengapa Banjir di Libya sampai Tewaskan Ribuan Orang?

Seorang pekerja sanitasi mendisinfeksi puing-puing, di tengah meningkatnya kekhawatiran penyebaran penyakit menular, ketika mayat mulai membusuk, menyusul banjir fatal di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Amr Alfiky

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Banjir bandang di Kota Derna, Libya menyebabkan ribuan warga kehilangan nyawa. Peristiwa ini disebabkan Badai Daniel yang merusak bendungan, lalu mengalirkan air deras ke sungai musiman yang melewati bagian timur kota tersebut.

Kejadian itu pun menyebabkan gedung-gedung tinggi tersapu dan hanyut ke laut, serta banyak keluarga yang tengah tertidur di dalamnya menjadi korban.

Otoritas setempat menyatakan jumlah korban meninggal diperkirakan mencapai 18.000-20.000 orang. Sedangkan ribuan korban lainnya masuk ke dalam daftar orang hilang.

Di tengah duka yang dirasakan warga, kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran yang lain. Walikota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi mengungkapkan kecemasannya akan epidemi yang bisa menjangkiti seluruh kota.

ArtikelTerkait

Nenek di India Berusia Hampir Seabad Daftar SD

Ada Ka’bah Metaverse di Festival Maulid Tangerang

Media Arab Saudi Soroti Rencana Indonesia Atur TikTok Shop

Setelah Ronaldo, Kini Giliran Neymar Pakai Kostum Khas Arab

“Karena banyaknya jumlah mayat di bawah reruntuhan dan di dalam air,” kata dia, dikutip dari Reuters, pada Selasa, 19 September 2023.

Relawan berdiri di atas kendaraan selama misi pencarian di Derna, Libya. REUTERS/Amr Alfiky

Baca: Bumi mulai Mendidih

Urgensi badan cuaca

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) merespons kejadian ini dengan mengatakan hilangnya banyak nyawa mestinya bisa dihindari jika saja Libya memiliki badan cuaca yang berfungsi.

“Jika ada layanan meteorologi yang beroperasi secara normal, mereka bisa mengeluarkan peringatan,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalashe di Jenewa.

Menurutnya, otoritas manajemen darurat bencana akan mampu melakukan evakuasi terhadap masyarakat sehingga bisa menghindari sebagian besar korban jiwa.

Potensi bencana ini sebenarnya sudah diperingatkan seorang ahli hidrologi, Abdelwanees AR Ashoor dari Universitas Omar Al-Mukhtar Libya. Dalam makalahnya dia mengatakan, banjir berulang di dasar sungai musiman atau wadi merupakan ancaman bagi Derna.

Ashoor pun menyebutkan lima peristiwa banjir yang terjadi sejak tahun 1942 dan menyerukan tindakan segera untuk memastikan pemeliharaan rutin bendungan tersebut.

Baca: Bencana Lahir Hasil Perceraian Manusia dengan Alam

Salah hitung

Bencana tersebut kini tengah diselidiki pemerintah Libya untuk mengusut pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pemeliharaan bendungan, serta kemungkinan adanya pihak yang menahan bantuan untuk para korban.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merevisi jumlah korban tewas akibat banjir di Libya yang semula berjumlah 11.300 orang menjadi hanya 3.958 jiwa. Perubahan data ini disampaikan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Ahad, 17 September 2023 kemarin. Dalam data itu, OCHA mencatat masih ada lebih dari 9 ribu orang yang hilang.

“Kami menggunakan angka-angka yang baru saja diverifikasi oleh WHO,” Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq.

OCHA mengaku mendata korban tewas bencana banjir Libya berdasarkan laporan yang diterima dari Organisasi Palang Merah Libya, termasuk data soal 11.300 ribu korban yang tewas.

Membantah klaim tersebut, Palang Merah Libya menegaskan tidak pernah merilis laporan soal jumlah korban tewas yang tinggi seperti itu kepada PBB.

PBB pun menganggap kekeliruan ini umum terjadi pada suatu tragedi. PBB berjanji akan mengecek ulang kebenaran data yang diterima agar informasi yang disampaikan akurat.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: banjirbencanaheadlineLibya
ShareTweetSendShare
Previous Post

Petunjuk Capres Alfiyah Ibnu Malik

Next Post

Halimah yang Dibanjiri Berkah usai Susui Bayi Aminah

Next Post
Halimah yang Dibanjiri Berkah usai Susui Bayi Aminah

Halimah yang Dibanjiri Berkah usai Susui Bayi Aminah

Dipangkas, Saudi hanya Jatah 2.000 Petugas Haji Indonesia

Dipangkas, Saudi hanya Jatah 2.000 Petugas Haji Indonesia

Sambut Milad Ke-11, HTQ IAIN Cirebon bakal Gelar Musabaqah Nasional

Sambut Milad Ke-11, HTQ IAIN Cirebon bakal Gelar Musabaqah Nasional

Narkoba Beredar di Timur Tengah, Arab Saudi Perketat Keamanan

Narkoba Beredar di Timur Tengah, Arab Saudi Perketat Keamanan

Rekomendasi Film Biopik Rasulullah Muhammad, Cocok Diputar saat Libur Maulid Nabi

Rekomendasi Film Biopik Rasulullah Muhammad, Cocok Diputar saat Libur Maulid Nabi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

2 Mei 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

20 April 2023
Nenek di India Berusia Hampir Seabad Daftar SD

Nenek di India Berusia Hampir Seabad Daftar SD

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Nenek di India Berusia Hampir Seabad Daftar SD

Nenek di India Berusia Hampir Seabad Daftar SD

27 September 2023
Doa saat Mencari Barang Hilang

Doa saat Mencari Barang Hilang

26 September 2023
Ada Ka’bah Metaverse di Festival Maulid Tangerang

Ada Ka’bah Metaverse di Festival Maulid Tangerang

26 September 2023
Media Arab Saudi Soroti Rencana Indonesia Atur TikTok Shop

Media Arab Saudi Soroti Rencana Indonesia Atur TikTok Shop

25 September 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In