Ikhbar.com: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh diangkat menjadi Profesor atau Guru Besar bidang Ilmu Fikih pada Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Surat pengangkatan Kiai Niam ditandatangani Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan diserahkan usai Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta.
“Jabatan guru besar ini sebagai amanah yang menuntut adanya tanggung jawab. Ini di satu sisi sebagai pengakuan atas capaian akademik, tapi di sisi lain ada tanggung jawab untuk terus meningkatkan kapasitas dan kontribusi akademik,” ujar Kiai Niam, Rabu, 4 Januari 2023.
Dia mengatakan pencapaian tersebut merupakan bentuk pengakuan atas konsistensinya di bidang akademik. Meskipun ia kini banyak berkiprah di pemerintahan dan berbagai ruang perkhidmatan.
“Meski secara formal selama ini saya memperoleh penugasan di luar kampus, namun selama ini saya tidak pernah meninggalkan dunia akademik, masih terus mengajar. Gen saya adalah gen kampus,” kata Niam.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora ini mengaku selama ini memperoleh penugasan di berbagai bidang perkhidmatan. Selama dua periode, ia diberi amanah sebagai Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Setelah itu, Niam mendapat amanah sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang jabatannya melekat hingga saat ini. Selama penugasannya tersebut, Niam tidak pernah meninggalkan aktivitas di kampus.
Dia juga aktif menulis dan mempublikasikannya dalam bentuk opini di media massa, artikel jurnal, dan buku. Niam juga dikenal sebagai sosok di balik lahirnya fatwa-fatwa MUI.
Kiai Niam menjadi pengurus Komisi Fatwa MUI sejak 2005, kemudian sebagai wakil sekretaris dan sekretaris komisi fatwa selama 10 tahun. Saat ini, ia mengemban amanah sebagai Ketua MUI Bidang Fatwa.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh sivitas akademika UIN Jakarta hingga ia bisa mencapai jabatan akademik guru besar. Dia ??berharap pengangkatan sebagai guru besar semakin memotivasi dalam memperkuat kontribusi akademik di bidang fatwa dan hukum Islam.
“Terima kasih atas tahniah, support, dan doanya. Semoga manfaat dan maslahat,” ujar dia.