Ikhbar.com: Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Muslim untuk melaksanakan Salat Gaib bagi para korban gempa bumi Maroko dan banjir bandang di Libya.
Imbauan tersebut berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib.
“Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib,” ujar Adib di Jakarta pada Kamis, 14 September 2023.
Ia mengatakan, Salat Gaib tersebut tak lain dilakukan untuk mendoakan korban meninggal dunia akibat gempa bumi Maroko dan banjir bandang di Libya.
“Salat Gaib dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 15 September 2023,” sambungnya.
Adib mengatakan, Salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat.
Seperti yang diketahui, gempa bumi mengguncang Maroko pada Jumat malam, 8 September 2023 dengan kekuatan magnitudo 6,8 SR. Hingga kini, tercatat 2.901 korban tewas dalam bencana tersebut.
Sementara, pada Ahad, 10 September 2023 banjir bandang melanda Libya. Laporan terbaru mengatakan sebanyak 20.000 orang tewas dalam musibah tersebut.