Ikhbar.com: Global Report on Food Crises (GRFC) yang dirilis oleh Global Network Against Food Crisis mengungkapkan bahwa jumlah orang yang menghadapi atau diproyeksikan menghadapi kekurangan pangan yang ekstrem, dengan risiko malnutrisi akut dan kematian, meningkat dua kali lipat pada tahun 2024, mencapai 1,9 juta.
Jumlah orang yang berada dalam kategori Bencana tercatat 705.000 tahun lalu, dan meningkat menjadi 1,9 juta pada tahun 2024.
Baca: 250 Ribu Warga Palestina Diusir Israel dari Gaza
“Ini adalah yang tertinggi dalam laporan GRFC, dipicu oleh konflik di Jalur Gaza dan Sudan,” kata laporan tersebut, dikutip dari Anadolu Agency, pada Jumat, 6 September 2024.
Menurut kriteria laporan, dalam kategori Bencana, anggota rumah tangga mengalami kekurangan pangan yang ekstrem, dan kehabisan kapasitas untuk bertahan, dengan risiko malnutrisi akut dan kematian yang meningkat secara signifikan.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Jalur Gaza tetap menjadi krisis pangan paling parah dalam sejarah GRFC, dengan seluruh 2,2 juta penduduknya masih membutuhkan bantuan pangan dan penghidupan secara mendesak antara Maret dan April 2024.
Baca: Saudi Klaim telah Sumbang Gaza hampir Rp3 T
“Tingkat keparahan krisis telah meningkat, dengan setengah dari populasi berada dalam kategori Bencana (IPC Phase 5) selama periode ini, meningkat dari seperempat pada Desember 2023 hingga Februari 2024,” ujar laporan tersebut.