Ikhbar.com: Otoritas Israel kembali melarang warga Palestina di Tepi Barat memasuki Masjid Al-Aqsa untuk menjalankan salat Jumat pertama pada Ramadan tahun ini.
Dikutip dari Anadolu Agency, Israel mengerahkan pasukan ke pos-pos pemeriksaan yang mengarah ke Yerusalem Timur alias di dekat Masjid Al-Aqsa.
Para tentara itu memeriksa kartu penduduk warga Palestina dan melarang mereka memasuki masjid tersebut.
Seorang warga Palestina, Abdelaziz Al-As’ad (60) mengaku telah beberapa kali berusaha melewati pos pemeriksaan militer Israel di Qalandia, Yerusalem utara. Akan tetapi pasukan Israel memeriksa tanda pengenalnya dan mencegahnya masuk dengan alasan keamanan.
“Israel menyatakan menyediakan fasilitas (untuk warga Palestina), kenyataannya ini bohong belaka, yang ada malah pembatasan pergerakan dan pencegahan beribadah,” kata Al-As’ad, Jumat, 24 Maret 2023.
Pada Senin, 20 Maret 2023 lalu, Israel telah menerapkan berbagai larangan untuk warga Palestina selama Ramadan, termasuk melarang mereka memasuki Masjid Al-Aqsa.
Ketegangan di Tepi Barat membesar dalam beberapa bulan terakhir setelah militer Israel berulang kali menyerang kota-kota Palestina.
Hampir 90 warga Palestina tewas akibat tembakan Israel sejak awal tahun ini. Sementara itu, sebanyak 14 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.
