Sabtu, 23 September 2023
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa
No Result
View All Result
Mengabarkan Kebaikan
No Result
View All Result
Home Berita

Gusdurian Promosikan Keberagaman lewat Anak Muda

by Fasfah S. Jamil
2 Juli 2023
in Berita
A A
Gusdurian Promosikan Keberagaman lewat Anak Muda

Gusdurian dan INFID gelar pelatihan Fasilitator Keberagaman di Yogyakarta pada 1 hingga 3 Juli 2023.

Share on FacebookShare on Twitter

Ikhbar.com: Jaringan Gusdurian bekerja sama dengan INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) menggelar pelatihan Fasilitator Keberagaman di Yogyakarta pada 1 hingga 3 Juli 2023.

Kegiatan yang menggunakan Modul Youth Camp “Muda Toleran” ini diikuti oleh 30 peserta dari alumni Youth Camp 2022, Youth Fellowship INFID, dan Jaringan Gusdurian. Mereka merupakan naka muda yang memiliki semangat untuk berkontribusi dalam memajukan kerukunan dan menghargai keberagaman di Indonesia.

Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian, Jay Ahmad berharap para peserta bisa menjadi fasilitator keberagaman di komunitasnya masing-masing.

“Selain itu, saya juga berharap mereka dapat memainkan peran yang kuat dalam menjaga tradisi perdamaian serta keadilan di tengah kondisi keberagaman Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja,” kata dia.

ArtikelTerkait

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Masjid di Saudi Dilengkapi Taman Burung dan Fasilitas Peminjaman Pakaian

Menag Usulkan Skema Cicilan Pelunasan Haji

Arab Saudi Kembangkan 100 Situs Bersejarah di Makkah dan Madinah

“Nah, mengapa keadilan itu penting? Karena substansi perdamaian adalah keadilan itu sendiri,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana Yayasan Bani Abdurrahman Wahid itu.

Menurutnya, modul Youth Camp “Muda Toleran” yang digunakan dalam pelatihan ini memiliki beberapa topik dan tujuan yang lebih spesifik. Modul ini bertujuan untuk mengenalkan peserta pada keberagaman sosial, meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, menghindari prasangka, memahami keadilan sosial melalui cara pandang Gus Dur, dan mampu menganalisis fenomena sosial menggunakan teori U-Process.

Menurutnya, selain fokus pada nilai-nilai toleransi, empati dan kesetaraan, modul ini juga menerapkan empat prinsip dalam proses penggunaannya yaitu stop diskriminasi, stop pelecehan seksual, stop kekerasan berbasis gender, dan stop kekerasan seksual.

“Dengan demikian, peserta pelatihan ini diharapkan mampu mempromosikan keberagaman di komunitasnya dan berkontribusi secara aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian yang berkeadilan,” ungkap Jay.

Hal itu menurut Jay sejalan dengan komitmen INFID dan Jaringan Gusduria untuk mendukung dan mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif, beragam, dan toleran di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif INFID, Iwan Misthohizzaman menyebut keberagaman memiliki banyak makna positif. Ia menilai dengan belajar keberagaman sejak dini dapat menumbuhkan rasa menghargai terhadap berbagai bentuk perbedaan.

Menurutnya, rasa menghargai tersebut dapat muncul lebih awal dan bertahan lebih lama. Ia berharap melalui pelatihan ini anak-anak muda yang hadir sebagai peserta dapat menjadi fasilitator yang bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang toleran, dengan penggerak dari orang-orang muda yang menjadi sasaran para fasilitator.

“Adanya orang-orang muda yang meyakini toleransi dan menghargai keberagaman akan menjadi investasi jangka panjang yang dapat menjadi sumbangsih penting bagi Indonesia yang damai di masa depan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, fasilitator pada pelatihan ini merupakan orang-orang yang berpengalaman dan kompeten di bidang isu keberagaman. Mereka antara lain Wahyuni Della Sari, Tim Pengembangan Penggerak dan Komunitas Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian, Marleni Adiya dan Faizi Raziqi, tim fasilitator Jaringan Gusdurian, serta pernah menjadi tim Fasilitator Youth Camp “Muda Toleran” 2022.

Pelatihan ini juga melibatkan beberapa narasumber, yakni Siti Munawaroh dari Tim Jaringan dan Advokasi Jaringan Gusdurian, yang akan berbagi pengalaman seputar dasar fasilitasi, teknik, metode, dan media fasilitasi. Selain itu, Jay Ahmad, Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian juga akan berbagi wawasan terkait paradigma fasilitator Jaringan Gusdurian serta pengalamannya sebagai fasilitator.

Baca artikel kami lainnya di Google News.

Tags: Anak mudagusdurianKeberagaman
ShareTweetSendShare
Previous Post

Ada Penitipan Anak di Masjidil Haram

Next Post

Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji

Next Post
Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji

Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji

Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di dalam Koper

Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di dalam Koper

Algoritma Facebook dan Instagram Ditentukan AI

Algoritma Facebook dan Instagram Ditentukan AI

Jemaah Haji Indonesia Pulang Mulai 4 Juli

Jemaah Haji Indonesia Pulang Mulai 4 Juli

Jadwal dan Persyaratan Beasiswa Santri 2023

Jadwal dan Persyaratan Beasiswa Santri 2023

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

Geger Terra Infinita Map dan Jabal Qaf ala Penganut Bumi Datar, Begini Penjelasan Ulama Tafsir Al-Qur’an

12 Agustus 2023
Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

Jumlah Seserahan, Uang Dapur, hingga Biaya Resepsi Pernikahan Menurut Fikih

2 Mei 2023
Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

Download Kitab Tafsir As-Sya’rawi PDF Gratis

13 November 2022
Pemerintah Sepakat 1 Ramadan 1444 H Kamis Besok

Jika Pemerintah Tetapkan Lebaran Sabtu, Apakah Jumat Tetap Wajib Berpuasa?

20 April 2023
Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

Doa-doa Nabi untuk Orang Sakit

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

PBNU: Pesantren Jangan Distigma Penuh Kekerasan

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Rekrutmen ASN 2022 Segera Dibuka: Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

Ronaldo Cs Pakai Kostum Tradisional Arab di Hari Peringatan Nasional Saudi

22 September 2023
3 Strategi Transformasi Tata Kelola Dana Sosial Syariah menurut Wapres

3 Strategi Transformasi Tata Kelola Dana Sosial Syariah menurut Wapres

22 September 2023
Masjid di Saudi Dilengkapi Taman Burung dan Fasilitas Peminjaman Pakaian

Masjid di Saudi Dilengkapi Taman Burung dan Fasilitas Peminjaman Pakaian

22 September 2023
Beda Akhlaq, Khalq, dan Khuluq

Beda Akhlaq, Khalq, dan Khuluq

22 September 2023
Mengabarkan Kebaikan

Segenap kabar kami sajikan melalui prinsip kemanfaatan jurnalisme, lebih tepatnya jurnalisme keislaman yang berkeadaban.

Ikuti Kami

Kanal

  • Berita
  • Doa
  • Headline
  • Indana
  • Konsultasi
  • Nisa
  • Risalah
  • Sirah
  • Syariah
  • Tadris
  • Tasawuf
  • Tekno
  • Tips
  • Tsaqafah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerja Sama

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Tekno
    • Tips
  • Tadris
  • Sirah
  • Syariah
  • Nisa
  • Risalah
    • Indana
    • Konsultasi
  • Tasawuf
  • Tsaqafah
  • Doa

Copyright © 2023 Ikhbar.com, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In