Ikhbar.com: Mega proyek penghijauan kota terpadu di Arab Saudi, Riyadh Green, mulai merambah ke wilayah Qurtubah. Lokasi ini merupakan titik kelima dari tujuh area yang menjadi sasaran pekerjaan reboisasi terbesar tersebut, yakni Al-Aziziyah, Al-Naseem, Al-Jazeera, Al-Araija, Qurtubah, Al-Ghadir, dan Al-Nakhil.
Dikutip dari Arab News, pada Sabtu, 10 Juni 2023, pekerjaan itu akan dimulai dengan penanaman sebanyak 92 ribu pohon dan membangun 34 titik taman. Pohon-pohon tersebut akan ditanam di sekitar empat sekolah, 56 masjid, sembilan tempat parkir, delapan fasilitas pemerintah, dan di tepi jalan kota sepanjang 44 kilometer.
Jenis tanaman yang digunakan antara lain acacia gerrardii, acacia pruinocarpa, acacia salicina, acacia tortilis spirocarpa, dan balanites aegyptiaca.
Semua jenis pohon itu dinilai tahan panas dan cocok untuk iklim di wilayah Kerajaan Arab Saudi.
Sebelum proyek dimulai, Pemerintah Arab menggelar pameran yang menampilkan rincian pekerjaan penghijauan kota tersebut. Masyarakat atau pengunjung memiliki kesempatan untuk memahami berbagai tahapan proyek dan melihat seperti apa kondisi mereka di masa depan setelah proyek penghijauan itu rampung dikerjakan.
Baca: Pameran Seni di Arab Saudi Singgung ‘Mitos’ Suara Azan di Bulan
Pameran yang menampilkan detail proyek penghijauan di Qurtubah itu dibuka selama satu pekan. Dalam pameran itu, dikampanyekan pula pentingnya menanam pohon bagi para pelajar dan generasi muda. Terdapat pula beberapa sub acara yang bisa diisi dengan kreativitas penggiat komunitas setempat.
Proyek penghijauan di Qurtubah ini diyakini memiliki dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang luas. Penghijauan itu diprediksi akan mengurangi suhu dan melindungi keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan penduduk lingkungan, meningkatkan daya tarik Riyadh, dan mengurangi konsumsi daya listrik sebesar 650 GW per tahun.
Sementara itu, proyek Green Riyadh di titik berikutnya, yakni Al-Ghadeer dan Al-Nakhil telah berada di tahapan penandatanganan kontrak. Program Green Riyadh merupakan salah satu dari empat megaproyek yang diluncurkan Pemerintah Saudi sejak 2019 lalu dan merupakan bagian dari Visi Kerajaan 2030.
Dalam mega proyek Green Riyadh ini, diperkirakan akan ditanam lebih dari 7,5 juta pohon dan mampu meningkatkan proporsi tutupan vegetasi menjadi 9,1% dari luas Kota Riyadh. Penghijauan juga dimungkinkan dapat meningkatkan pangsa ruang hijau per individu dari 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi per kapita atau 16 kali lebih luas dari bagian saat ini.