Ikhbar.com: Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin mengimbau agar pengasuh pondok pesantren meningkatkan pengawasan terhadap seluruh aktivitas pengurus dan santri di dalamnya. Hal ini menjadi sorotan seiring adanya dugaan kekerasan di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Paciran, Lamongan, yang menewaskan satu orang santri.
Sekretaris Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Pondok Pesantren Ramah Anak (JPPRA), Ustaz Agung Firmansyah menyoroti pentingnya perlindungan menyeluruh bagi santri di pesantren.
Menurutnya, pesantren telah menjadi rumah kedua bagi para santri. Oleh sebab itu, kewajiban pesantren adalah merawat dan menjaga santri dari segala marabahaya.
“Pengawasan yang sistematis tidak bisa dihindari,” ujar Ustaz Agung, Ahad, 2 September 2023.
Baca: Wapres Minta Sistem Keamanan Pesantren Diperketat
Ia juga mengingatkan bahwa pesantren harus memperhatikan kesehatan mental santri. Menurutnya, pesantren perlu melakukan bimbingan konseling, baik secara teratur maupun insidental, guna mengatasi gangguan kesehatan mental santri. Konseling juga dapat membantu menyelesaikan konflik yang mungkin timbul di antara mereka.
“Santri harus diberikan ruang untuk speak-up terkait masalah yang mereka hadapi di pesantren. Baik itu masalah antar pertemanan maupun pembelajaran. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan dampak buruk akibat akumulasi kecemasan dan stres, serta untuk mengetahui potensi kekerasan yang dilakukan pihak lain,” kata dia.
Isu ini, ungkap Ustaz Agung, mengingatkan semua pihak yang berkepentingan akan tantangan yang dihadapi pesantren dalam menjaga keamanan santri. Ia mendorong pesantren agar berkomitmen untuk memastikan keselamatan santri dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang.