Ikhbar.com: Aljazair belum lama ini meresmikan masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Selain menjadi terbesar ketiga di dunia, masjid dengan nama Djamaa El-Djazair menjadi tempat ibadah umat Muslim termegah di benua Afrika.
Masjid Djamaa El-Djazair diresmikan langsung Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune di kawasan garis pantai Mediterania, Afrika Utara pada Kamis, 29 Februari 2024.
“Pembukaan resmi masjid ini diharapkan dapat menampung banyak jemaah salat dan acara selama bulan Ramadhan 2024,” ujarnya dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Acara peresmian masjid Djamaa El-Djazair itu hanya bersifat seremonial. Pasalnya, masjd tersebut sebenarnya telah dibuka untuk wisatawan internasional dan lokal sekitar lima tahun lalu.
“Masjid tersebut pertama kali dibuka untuk salat pada Oktober 2020 yang lalu,” tulis Al Jazeera.
Baca: Keindahan Masjid Khusus Perempuan Al Mujadilah, Hadiah Qatar untuk Kaum Hawa
Menara tertinggi di dunia
Meski dinobatkan sebagai masjid terbesar setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tetapi Masjid Djamaa El-Djazair sukses memegang lebel pemilik menara tertinggi di dunia.
“Masjid Djamaa tersebut memiliki menara tertinggi di dunia dengan tinggi 265 meter. Untuk pilarnya sendiri dihiasi marmer dan mihrab besar. Di dalamnya menampilkan dekorasi khas Aljazair yang begitu indah,” tulis Al Jazeera.
Diketahui, masjid tersebut dibangun di atas tanah dengan luas 27,75 hektar atau sekitar 277.500 m2. Diperkirakan dapat menampung sebanyak 120 ribu jemaah.
“Untuk menampung jemaah tersebut, Masjid Agung Aljazair itu dilengkapi dengan ruang salat seluas 20.000 m2,” katanya.
Sementara itu, dinding masjid dihiasi kaligrafi Arab sepanjang 6 km dan didesain dengan teknik standar anti-gempa.
Masjid Djamaa El-Djazair terdiri dari 43 lantai dengan 15 di antaranya merupakan ruang museum yang berkaitan dengan sejarah Aljazair. Kemudian ada 10 lantai yang berfungsi pusat penelitian dan perbelanjaan.
Baca: 8,5 Juta Paket Makanan Gratis bakal Disediakan di Masjid Nabawi selama Ramadan
Terkait fasilitas, masjid tersebut memiliki halaman yang begitu luas. Tempat tersebut dilengkapi dengan berbagai pemandangan, seperti taman, kolam di lantai bawah, dan perpustakaan yang mampu menampung hingga satu juta buku.
Tak sampai disitu, ada juga tempat pendaratan untuk helikopter hingga tempat parkir mobil yang dapat menampung 4 ribu mobil.
Soal biaya, dikabarkan masjid tersebut menelan anggaran sekitar USD 900 juta atau Rp14,2 T. Tempat ibadah kebanggan Aljazair itu dibangun oleh perusahaan asal Tiongkok.