Ikhbar.com: Sekelompok mahasiswa Universitas King Abdulaziz, Arab Saudi, menciptakan aplikasi Musaed untuk membantu jemaah haji menghindari risiko tersesat saat menunaikan ibadah di tengah keramaian.
Aplikasi ini dikembangkan tim yang dipimpin Hassan Al-Sulami.
“Aplikasi ini bertujuan mempermudah perjalanan jemaah haji. Kami akan memperkenalkannya dalam Konferensi Haji dan Umrah mendatang, sembari mencari sponsor untuk pengembangannya,” ujar Al-Sulami, dikutip dari Arab News, pada Senin, 2 Juni 2025.
Baca: Robot AI Siap Bantu Jemaah Haji di Makkah, Ini Kecanggihannya!
Timnya juga sedang mengupayakan integrasi Musaed dengan aplikasi resmi Nusuk Haq Hajj.
Aplikasi ini dibangun dari pengalaman langsung saat haji 2022, dan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk membantu jemaah menemukan tenda mereka melalui peta offline yang bisa diakses setelah satu kali unduhan.
Fitur unggulannya mencakup penggunaan kamera ponsel untuk menunjukkan arah tenda seperti fungsi kompas berbasis augmented reality (realitas tertambah), serta panduan audio-visual yang mendampingi pengguna menavigasi lingkungan sekitarnya.
Musaed juga memberikan rute terbaik, informasi fasilitas sekitar, hingga peringatan keramaian secara real-time.
Fitur kontak langsung dengan pengawas atau otoritas juga disediakan demi keamanan tambahan.
Baca: Gunakan AI, Saudi Janjikan Layanan Haji di Bandara kian Cepat
Meski masih dalam tahap prototipe dan menunggu persetujuan resmi, aplikasi ini mencerminkan potensi teknologi generasi muda Saudi yang berfokus pada peningkatan pelayanan haji.
Dengan lebih dari satu juta jemaah haji tiap tahun, inovasi seperti Musaed dinilai mampu mendukung efisiensi dan kenyamanan pelaksanaan ibadah secara digital dan terintegrasi.