Ikhbar.com: Perusahaan konsultan properti dunia, Knight Frank menyebut Arab Saudi berencana melaksanakan megaproyek berupa pembangunan sebanyak 320.000 kamar hotel. Proyek ambisius yang bertujuan mendukung peningkatan pariwisata itu dijadwal akan dimulai pada 2030 mendatang.
“Arab Saudi sangat membutuhkannya karena diperkirakan akan ada 150 juta wisatawan domestik dan internasional pada akhir dekade ini. Dari pasokan kamar hotel baru, 66 persen akan masuk dalam kategori mewah hingga VVIP,” rilis Knight Frank, sebagaimana dikutip dari Gulf News, Kamis, 25 April 2024.
Baca: Arab Saudi akan Bangun Taman ‘Dragon Ball’ Pertama di Dunia
Pada akhir 2023 lalu, Arab Saudi tercatat telah menerima hampir 100 juta wisatawan domestik dan internasional dengan sektor pariwisata dan perhotelan berkontribusi hampir 6% terhadap Produk domestik bruto (PDB).
“Sekitar 30 juta wisatawan religi diperkirakan mengunjungi Kota Suci Makkah dan Madinah pada 2025. Pemerintah memproyeksikan angka ini akan meningkat menjadi 50 juta orang pada 2030,” catat Knight Frank.
Baca: Awas! Galang Donasi Ilegal selama Haji Bisa Dipidana
Disebutkan pula, belanja yang dihasilkan sektor pariwisata pada paruh pertama 2023 mencapai SR87 miliar atau meningkat sebesar 132% dibandingkan tahun 2022. Jumlah pengunjung internasional pun naik sebesar 142% dengan total kedatangan 14,6 juta orang. Pasar sumber terbesar adalah Bahrain (2,2 juta), Kuwait (1,9 juta) dan Mesir (1,5 juta).
“Dengan target menyambut 150 juta pengunjung pada 2030 (peningkatan sebesar 50 persen dari target sebelumnya) Saudi secara aktif menjajaki berbagai strategi untuk menarik wisatawan internasional,” tulis mereka.