Para Penyiar Radio di Polandia Protes karena Pekerjaannya Direbut AI

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI) menjadi host radio. Dok: Freepik.

Ikhbar.com: Stasiun radio Polandia, OFF Radio Krakow, mendapat kecaman, setelah melanjutkan siaran dengan host yang dihasilkan kecerdasan buatan (AI) usai pemecatan jurnalisnya.

Stasiun ini mengumumkan eksperimen untuk mengeksplorasi apakah AI bisa menjadi ancaman, atau peluang bagi media dan jurnalisme.

Baca: ‘Kritik’ Nabi Musa terhadap AI dan Masa Depan Dunia

Namun, langkah ini memicu reaksi keras, termasuk petisi yang diluncurkan oleh mantan pembawa acara, Mateusz Demski, yang menyatakan bahwa penggunaan AI sebagai host akan menggantikan pekerja berpengalaman di sektor media. Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 15.000 tanda tangan.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Digital Polandia, Krzysztof Gawkowski, mengungkapkan dukungannya terhadap pengembangan AI. Namun ia mengingatkan bahwa, teknologi ini harus digunakan untuk kepentingan manusia, bukan melawan mereka.

“Meskipun saya penggemar pengembangan AI, ada beberapa batasan yang semakin dilanggar. AI harus digunakan untuk manusia, bukan untuk melawan mereka,” ujar Gawkowski, dikutip dari Anadolu Agency, pada Jum’at, 15 November 2024.

Pernyataan ini menyoroti kekhawatiran tentang dampak negatif AI terhadap pekerjaan dan industri media.

Baca: Daftar Pekerjaan yang Terancam Punah karena AI

Pemilik stasiun radio, Marcin Pulit, membantah bahwa pemecatan jurnalis berkaitan dengan proyek AI. Ia menyatakan bahwa, pemecatan tersebut lebih disebabkan penurunan jumlah pendengar yang drastis.

Kontroversi ini memperburuk perdebatan, tentang bagaimana teknologi AI dapat mengubah lanskap pekerjaan dan industri media.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.