Ikhbar.com: Memilih menu berbuka puasa yang sehat menjadi hal penting untuk menjaga keseimbangan tubuh setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Salah satu metode memasak yang paling dianjurkan adalah dengan cara dikukus. Pasalnya, langkah ini dianggap lebih ramah bagi sistem pencernaan.
Jebolan Master Chef Indonesia musim keenam, Fajar Alam menegaskan bahwa metode memasak dapat mempengaruhi kesehatan lambung, terutama saat berbuka puasa.
Hal itu disampaikan Fajar dalam acara edukasi “Buka Jalan Kebaikan” yang digelar Kalbe bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Universitas Indonesia, Depok pada Selasa, 11 Maret 2025.
Baca: Awas! Ini Bahaya Makan Manis Berlebih saat Buka Puasa
“Metode memasak yang paling aman untuk lambung adalah dikukus atau direbus. Sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng atau dibakar karena lebih berisiko bagi pencernaan,” ungkap Fajar.
Selain membahas metode memasak, Chef yang akrab disapa Jarle itu juga mengingatkan tentang buah-buahan yang perlu dihindari bagi penderita asam lambung.
“Beberapa buah bisa memicu asam lambung, salah satunya durian. Sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan,” jelasnya.
Sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda, khususnya Gen Z, Chef Jarle juga memperkenalkan dua menu berbuka yang sehat dan mudah dibuat.
“Kreasi takjil yang pertama adalah smoothies kurma, yang dibuat dari pisang ambon, susu UHT, kurma, dan madu. Ini bukan hanya sehat tetapi juga memberikan energi setelah berpuasa,” ujarnya.
Selain itu, ada pilihan lain berupa dessert milky fruit oatmeal, yang terbuat dari campuran oatmeal, susu, dan berbagai jenis buah-buahan.
Kampanye “Buka Jalan Kebaikan” sendiri bertujuan untuk membagikan 1,5 miliar takjil ramah lambung selama Ramadan. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat saat berbuka puasa.