Israel Bunuh Tokoh Hamas dalam Terowongan Bawah Rumah Sakit Gaza

Seorang tentara Israel berdiri di dalam terowongan di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis di Jalur Gaza, 8 Juni 2025. Foto: Reuters

Ikhbar.com: Militer Israel mengumumkan penemuan jasad kepala militer Hamas, Mohammed Sinwar, dalam sebuah terowongan di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza selatan.

Ia ditemukan bersama komandan Brigade Rafah Hamas, Mohammad Shabana, serta sejumlah militan lain yang masih dalam proses identifikasi.

Dalam konferensi pers, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Brigjen Effie Defrin, menyebut terowongan itu sebagai pusat komando Hamas yang berada tepat di bawah ruang gawat darurat rumah sakit.

Baca: Yahya Sinwar Dibunuh Israel, Hamas Langsung Siapkan Pengganti

“Kami menemukan sebuah kompleks ruangan di bawah rumah sakit. Di salah satu ruangan itu, kami menewaskan Mohammed Sinwar,” ujar Defrin, dikutip dari Arab News, pada 9 Juni 2025.

Ia menambahkan bahwa hasil tes DNA memastikan identitas jenazah.

Mohammed Sinwar adalah adik dari Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang telah tewas.

Sementara itu, Shabana dikenal sebagai komandan senior yang terlibat membangun jaringan terowongan bawah tanah di Rafah, yang digunakan Hamas untuk serangan lintas batas.

Selain jenazah, pasukan Israel juga menyita senjata, amunisi, uang tunai, dan dokumen yang kini sedang dianalisis untuk kepentingan intelijen.

Defrin menegaskan bahwa serangan terhadap area dekat rumah sakit dilakukan dengan perencanaan cermat agar tidak merusak fasilitas medis.

Baca: Dibebaskan, Tentara Israel Ucap Terima Kasih ke Hamas

Konflik ini telah menyebabkan kehancuran luas di Gaza. Sepanjang perjalanan ke Khan Younis, terlihat bangunan runtuh dan puing-puing menumpuk di pinggir jalan.

Militer Israel sebelumnya telah mengepung atau menyerbu sejumlah rumah sakit, dengan tuduhan bahwa Hamas menggunakannya untuk menyembunyikan pasukan dan merencanakan operasi. Namun, sebagian tuduhan ini masih belum dapat diverifikasi secara independen.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak konflik berlangsung. PBB juga memperingatkan bahwa 2,3 juta penduduk Gaza kini terancam kelaparan.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.