Innalillahi, Buya Syakur Yasin Wafat

Pengasuh Pondok Pesantren Candangpinggan, Indramayu, Buya KH Syakur Yasin. WIKIMEDIA/Ahmad Yusron

Ikhbar.com: Innnalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka menyelimuti bangsa Indonesia, khususnya bagi kalangan pesantren. Seorang ulama karismatik, KH Syakur Yasin atau yang karib disapa Buya Syakur telah wafat pada Rabu, 17 Januari 2024, pukul 02.00 WIB.

“Assalamualaikum wr wb.. Habar Duka Inalillahi wainailaihi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh RUHINA WAMUROBINA ABUYA ABDUSYAKUR YASIN MA malam ini pukul 01.30 di RS MITRA PLUMBON,” bunyi unggahan Facebook Ponpes Cadangpinggan, pondok pesantren asuhan Buya Syakur.

Baca: Getok Tular Teladan Buya Ja’far

“Kepada seluruh santri dan civitas ponpes cadangpinggan kiranya berkenan ziarah dan doa mudah-mudahan beliau di tempatkan di sisinya yang paling mulia aamiin,” tambahnya.

Jenazah dimakamkan di kompleks pesantren. Buya Syakur meninggal dunia di RS. Mitra Plumbon Widasari setelah menjalani perawatan sejak lebih dari sepekan terakhir.

Buya Syakur mengembuskan napas terakhir pada usia 75 tahun. Ulama kelahiran 2 Februari 1948 itu meninggalkan seorang istri, Ny. Hj. Zainab Al-Huda dan dua orang anak, Hasyimi Robit Ibdal dan Khozainu Rohmati Robbi Dawud Awwab.

Baca: Kitab Hikam al Hukama wa al Falasifah, Mahakarya Buya Husein Peredam Nafsu dan Amarah

Selama hidup, Buya Syakur dikenal sebagai ulama yang sangat cerdas. Pendidikannya dimulai di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. Setelah itu, Buya Syakur melanjutkan pendidikannya ke sejumlah negara di Timur Tengah, mulai dari Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Bahkan, sebelum kembali ke Tanah Air, Buya Syakur sempat belajar di Oxford, Inggris.

Buya Syakur aktif menggelar pengajiannya yang diikuti oleh lintas kalangan, baik secara offline di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu maupun secara daring melalui kanal Youtube pribadinya.

Ikuti dan baca artikel kami lainnya di Google News.