Ikhbar.com: Umat Islam di seluruh dunia tengah memulai persiapan untuk menyambut kedatangan Ramadan 1445 H. Bulan Suci yang amat dinanti-nantikan ini kurang lebih akan dijelang dalam satu bulan ke depan.
Selama Ramadan, umat Muslim akan menjalankan kewajiban berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Selain itu, Ramadan juga menjadi sarana guna saling meningkatkan kepedulian dalam kehidupan sosial.
Ramadan 1445 H yang kemungkinan besar akan jatuh pada 11 Maret 2024 atau tanggal di sekitarnya. Ramadan juga menghadirkan durasi puasa yang berbeda-beda di setiap negara di berbagai penjuru dunia.
Mengutip dari Al Arabiya pada Senin, 12 Februari 2024, berikut adalah daftar negara dengan durasi terpanjang dan terpendek karena pengaruh gerakan rotasi dan revolusi bumi:
Baca: Ramadan Sebulan Lagi, Ingat-ingat Syarat Wajib dan Fardu Puasa Ini
Negara dengan durasi puasa selama 15-18 jam:
- Nuuk, Greenland
- Reykjavik, Islandia
- Helsinki, Finlandia
- Glasgow, Skotlandia
- Ottawa, Kanada
- London, Inggris
- Paris, Prancis
- Zurich, Swiss
- Roma, Italia
- Madrid, Spanyol
Negara dengan durasi puasa selama 12-14 jam:
- Christchurch, Selandia Baru
- Puerto Montt, Chili
- Jakarta, Indonesia
- Nairobi, Kenya
- Karachi, Pakistan
- New Delhi, India
Baca: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024
Mengacu data tahun-tahun sebelumnya, Indonesia termasuk ke dalam daftar negara yang memiliki durasi puasa terpendek dengan waktu sekitar 13 jam. Durasi ini sama dengan wilayah Nairobi di Kenya.
Namun, negara-negara seperti Christchurch-Selandia Baru, Puerto Montt-Chili, dan Buenos Aires-Argentina memiliki waktu puasa yang cenderung lebih singkat, bahkan tercatat hanya sekitar 12 jam.
Sementara itu, kisaran jam puasa di kawasan Teluk dan Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Mesir kemungkinan besar antara 13-15 jam.