Ikhbar.com: Pemerintah berencana akan menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Ramadan 2023. Bantuan tersebut berupa beras, telur, dan ayam mulai Maret ini.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, Bansos akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan pangan non-tunai.
Bantuan tersebut menurut Airlangga akan diberikan selama 3 bulan, mulai Maret, April, dan Mei 2023.
“Akan diberikan untuk 3 bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai. Nah, ini diharapkan dalam 3 bulan ini bisa berjalan,” katanya pada Minggu, 5 Maret 2023.
Meski demikian, Airlangga belum bisa memastikan proses penyalurannya. Ia menyebut pemerintah masih mendiskusikannya, apakah melalui Badan Usaha Logistik (Bulog) atau Kementerian Sosial (Kemensos).
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata menyampaikan, pihaknya masih mendiskusikan penyaluran pangan tersebut bagi KPM tersebut langsung dari Bulog atau Kemensos.
“Pelaksanaanya masih kami diskusikan karena kalau dari rapatnya sendiri kelihatannya maunya langsung dari Bulog mendistribusikannya, nggak lewat Kemensos,” ujarnya Selasa, 7 Maret 2023.
Ia menjelaskan, beras yang akan disalurkan sudah tersedia di Bulog. “Biasanya Bulog itu melaksanakan dulu kemudian mengklaim belakangan. Jadi, beras sudah tersedia di Bulog,” jelas Isa.
Terkait jumlah penerima, Isa menjelaskan pihaknya akan kembali mengacu pada data KPM dari Kemensos, yang tahun lalu berjumlah 20,65 juta orang.
Saat ini, Isa belum dapat menyampaikan jumlah pasti penerima manfaat dan anggaran yang diperlukan.
“Katanya sudah ada data yang baru dan mungkin bisa berbeda dengan 20,65 juta basis kita tahun lalu. Tahun ini nanti saya pastikan dahulu,” tutupnya.
Bansos yang akan disalurkan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengendalikan inflasi selama periode Ramadan dan Lebaran 2023.